ADRO Resmi Ganti Nama dan Bagikan Dividen

 

Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui penetapan dan penggunaan sebagian dari saldo laba belum dicadangkan perseroan per 31 Desember 2023 untuk dibagikan sebagai tambahan dividen tunai final kepada seluruh pemegang saham perseroan dalam jumlah sebesar-besarnya sampai dengan US$ 2,629 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta,kemarin.

Perseroan menyebutkan, nilai dividen tersebut sekitar Rp 41,7 triliun (dengan asumsi kurs Jisdor per 15 November Rp 15.888/USD). Sementara itu, jika diasumsikan total tambahan dividen final Rp 41,7 triliun (berdasarkan kurs Jisdor per 15 November 2024) dan jumlah saham beredar Adaro sebanyak 30.758.665.900 saham, maka potensi dividen per sahamnya sekitar Rp 1.355/saham.

Sebagaimana diketahui, Adaro Energy merencanakan pembagian tambahan dividen tunai final agar para pemegang saham perseroan atas pilihannya sendiri, dapat berpartisipasi dalam pembelian saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) melalui pelaksanaan penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS). AADI sendiri tengah bersiap menggelar IPO.

RUPSLB ADRO kedua menyetujui untuk melakukan perubahan nama perseroan dari sebelumnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. Sebelumnya, dalam pemanggilan RUPSLB, direksi ADRO menjelaskan, rencana perubahan nama perseroan merupakan salah satu langkah perseroan memperkenalkan identitas baru perseroan sebagai entitas induk yang akan lebih berfokus pada bisnis hijau dan pengembangan proyek-proyek ramah lingkungan dengan pilar bisnis Adaro Minerals dan Adaro Green, setelah terjadinya pemisahan pilar bisnis pertambangan batu bara termal dan beberapa bisnis pendukungnya, melalui pelaksanaan PUPS.

 

BERITA TERKAIT

Jaya Agra Wattie Raih Pinjaman Rp1,25 Triliun

Perkuat likuiditas guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) akan memperoleh pinjaman maksimal Rp1,25 triliun dari PT…

Indonesia Dukung Pasar Kredit Karbon di APEC

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, Indonesia berkomitmen mendukung pertumbuhan pasar kredit karbon di…

Laba Hutama Karya Melesat Tajam 2.412,12%

Di kuartal tiga 2024, PT Hutama Karya (Persero) berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp844 miliar. Angka ini tumbuh 2.412,12% (YoY)…

BERITA LAINNYA DI

Jaya Agra Wattie Raih Pinjaman Rp1,25 Triliun

Perkuat likuiditas guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) akan memperoleh pinjaman maksimal Rp1,25 triliun dari PT…

ADRO Resmi Ganti Nama dan Bagikan Dividen

  Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui penetapan dan penggunaan sebagian dari…

Indonesia Dukung Pasar Kredit Karbon di APEC

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, Indonesia berkomitmen mendukung pertumbuhan pasar kredit karbon di…