NERACA
Jakarta -Pertimbangan investasi dan juga menjaga kepercayaan investor, Yulisar Khiat, Direktur Keuangan dan Pengembangan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) membeli 1 juta lembar saham perusahaan pengelola rumah sakit itu melalui Bursa Efek Indonesia pada 6 November 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Setelah transaksi pembelian tersebut, kepemilikan saham Yulisar Khiat terhadap HEAL meningkat menjadi 12,618% dari sebelumnya 12,612% saham. Disebut, saham senilai Rp1,4 miliar itu dibeli oleh Yulisar Khiat untuk menambah investasi langsung di saham HEAL.
Tercatat per September 2024, pemegang saham emiten di bidang jasa pengelolaan rumah sakit beraset Rp10,16 triliun itu adalah Yulisar Khiat sebesar 12,56%, PT Astra International sebesar 7,23%, Binsar P. Simorangkir sebesar 5,34%, Lidya Immanuel sebesar 5,56%, dan publik sebesar 66,21%. Dikuartal tiga 2024, HEAL membukukan pendapatan Rp5,02 triliun pada Januari-September 2024, tumbuh 18,8% dari Rp4,23 triliun pada periode sama 2023.
Dari pendapatan tersebut, perseroan mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp468,16 miliar pada Januari-September 204, naik 34,2% dari Rp348,84 miliar pada Januari-September 2023. Kejar pertumbuhan bisnisnya, Hermina terus ekspansi menambah rumah sakit baru. Emiten pengelola rumah sakit ini ekspansi rumah sakit dengan estimasi 52 rumah sakit akan beroperasi hingga akhir 2024.
Direktur Utama HEAL, Hasmoro pernah bilang, rencana ekspansi itu sejalan dengan pertumbuhan jangka panjang serta peningkatan daya saing perseroan. Sejauh ini, HEAL telah memiliki 47 rumah sakit dan akan menambah 5 rumah sakit baru tahun ini. "Sehingga pada tahun 2024, Medikaloka Hermina menargetkan akan memiliki 52 jaringan rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia," ujar Hasmoro.
Adapun, kelima rumah sakit Hermina yang akan segera beroperasi tahun ini yakni berlokasi di Pasuruan, Madiun, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Jakarta Utara, Rumbai Pekanbaru, dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Perkuat likuiditas guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) akan memperoleh pinjaman maksimal Rp1,25 triliun dari PT…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/11) sore awal pekan kemarin, indeks harga saham…
NERACA Jakarta -Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) membidik mengelola 5.000 kamar hotel di Mekah dan Madinah…
Perkuat likuiditas guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) akan memperoleh pinjaman maksimal Rp1,25 triliun dari PT…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/11) sore awal pekan kemarin, indeks harga saham…
NERACA Jakarta -Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) membidik mengelola 5.000 kamar hotel di Mekah dan Madinah…