Indonesia Dukung Pasar Kredit Karbon di APEC

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, Indonesia berkomitmen mendukung pertumbuhan pasar kredit karbon di Asia-Pasifik dalam Dialog Pemimpin APEC dengan Dewan Penasihat Bisnis APEC (ABAC).

Mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam dialog tersebut, Budi menyampaikan Indonesia mendukung perdagangan digital dengan terus melakukan digitalisasi, termasuk dalam hal fasilitasi perdagangan dan pengembangan infrastruktur digital."Kami memandang pasar kredit karbon yang saling terhubung di kawasan Asia-Pasifik merupakan hal yang penting dalam mendukung menuju transisi energi bersih dan berkeadilan. Hal itu tidak hanya bermanfaat bagi kawasan, tetapi juga Indonesia,"ujarnya/.

Terkait gagasan pembiayaan inovatif, Mendag mengatakan perlu adanya elaborasi terkait usulan ini agar juga dapat dimanfaatkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selanjutnya, merujuk pernyataan Special Envoy for Energy and the Environment untuk COP29, jumlah kredit karbon Indonesia mencapai 577 juta ton karbon. Oleh karena itu, perlu optimalisasi dan interoperabilitas bursa perdagangan karbon untuk mendatangkan manfaat besar bagi Indonesia.

Pada forum tersebut, para perwakilan dunia usaha juga menyampaikan, Indonesia merupakan negara yang sangat potensial dan menarik bagi investor. Di dalam negeri, Indonesia sangat fokus dengan target pengurangan emisi sebesar 31,89% secara domestik dan 43,2% melalui kolaborasi internasional. Di sektor kehutanan, Indonesia berhasil mengurangi tingkat kebakaran hutan hingga 82%.

BERITA TERKAIT

Jaya Agra Wattie Raih Pinjaman Rp1,25 Triliun

Perkuat likuiditas guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) akan memperoleh pinjaman maksimal Rp1,25 triliun dari PT…

ADRO Resmi Ganti Nama dan Bagikan Dividen

  Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui penetapan dan penggunaan sebagian dari…

Laba Hutama Karya Melesat Tajam 2.412,12%

Di kuartal tiga 2024, PT Hutama Karya (Persero) berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp844 miliar. Angka ini tumbuh 2.412,12% (YoY)…

BERITA LAINNYA DI

Jaya Agra Wattie Raih Pinjaman Rp1,25 Triliun

Perkuat likuiditas guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) akan memperoleh pinjaman maksimal Rp1,25 triliun dari PT…

ADRO Resmi Ganti Nama dan Bagikan Dividen

  Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui penetapan dan penggunaan sebagian dari…

Indonesia Dukung Pasar Kredit Karbon di APEC

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, Indonesia berkomitmen mendukung pertumbuhan pasar kredit karbon di…