Layanan telekonsultasi kesehatan jiwa yang akan dihadirkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa dimanfaatkan untuk membantu orang lain yang membutuhkan, bukan semata membantu pengguna atau peneleponnya.
"Layanan ini tidak hanya diberikan buat peneleponnya saja tetapi juga diberikan sebagai 'call for help' (minta bantuan) untuk lingkungan warga di sekitarnya," kata Pelaksana (Plt) Kepala Seksi Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia, Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Bonnie Medana Pahlavie.
Hal ini, kata Bonnie dalam acara bertema "Teman Curhatnya Warga Jakarta Melalui Layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa" yang diadakan Pemprov DKI, lantaran tujuan dihadirkannya layanan agar warga lebih peduli pada kesehatan mental orang di sekitarnya.
"Silakan saja menghubungi. Nanti berbicara dengan psikolog klinis kami dan apabila dibutuhkan tindakan evakuasi, maka psikolog klinis kami akan memberikan sinyal kepada PK3D (Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah)," kata dia.
Layanan telekonsultasi kesehatan jiwa ini untuk meningkatkan aksesibilitas atau keterjangkauan layanan kesehatan jiwa di DKI Jakarta. Untuk memanfaatkannya, warga bisa membuka aplikasi JAKI lalu mendapatkan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Sebelum memulai konsultasi, psikolog akan melakukan pendataan dan penilaian terlebih dulu. Karena itu, Bonnie menyarankan penelepon menyiapkan data diri. Setelah itu penelepon akan ditanya sejumlah hal terkait kondisi jiwanya. "Pertanyaan tidak banyak-banyak, cuma penilaian saja. Jadi jangan kaget pada saat menelepon, akan ada pertanyaan penilaian dan juga dimintakan untuk identitas peneleponnya," kata dia.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi depresi pada penduduk usia di atas 15 tahun di DKI Jakarta mencapai 5,91 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional (6,1 persen). Adapun prevalensi gangguan mental emosional (GME) di Jakarta adalah 10,01 persen, sementara gangguan jiwa berat seperti skizofrenia mencapai 6,6 persen.
Namun, hanya 10,7 persen penderita depresi yang mendapat pengobatan. Karena itu, diperlukan sistem layanan yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan dukungan psikologis secara cepat, mudah dan terjangkau. Layanan telekonsultasi memungkinkan masyarakat mendapatkan akses yang lebih luas terhadap layanan kesehatan mental tanpa terkendala jarak dan waktu.
Lalu, dengan hadirnya layanan ini, kata Bonnie, warga Jakarta dapat lebih peduli lagi serta mampu berdaya dalam menghadapi isu ataupun masalah kesehatan jiwa. "Kami tahu layanan ini juga masih ada keterbatasan juga, baik durasi maupun cakupannya," katanya.
Tetapi dukungan warga Jakarta pada masalah kesehatan jiwa akan menjadi harapan kita semua untuk menangani risiko masalah kesehatan jiwa. Dia lalu mengingatkan warga Jakarta untuk mengenali faktor risiko gangguan kesehatan mental maupun fisik secara mandiri, tahu harus menghubungi siapa dan mendatangi fasilitas kesehatan yang mana. "Dan layanan telekonsultasi kesehatan jiwa adalah teman bicaramu," katanya.
Menekan angka kematian bayi dan ibu hamil, tentu menjaga asupan gizi dan kesehatan menjadi faktor penting. Dokter spesialis kandungan dr.…
Deteksi dini menjadi langkah awal untuk pengobatan dan mencegah penyebaran kanker payudara melebar luas. Menurut dokter spesialis penyakit dalam sekaligus…
Irritable Bowel Syndrome (IBS) merupakan gangguan pencernaan yang sering kali dianggap sepele karena tidak menyebabkan kerusakan permanen pada usus…
Menekan angka kematian bayi dan ibu hamil, tentu menjaga asupan gizi dan kesehatan menjadi faktor penting. Dokter spesialis kandungan dr.…
Deteksi dini menjadi langkah awal untuk pengobatan dan mencegah penyebaran kanker payudara melebar luas. Menurut dokter spesialis penyakit dalam sekaligus…
Layanan telekonsultasi kesehatan jiwa yang akan dihadirkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa dimanfaatkan untuk membantu orang lain yang membutuhkan, bukan…