Laba Superior Prima Sukses Anjlok 95,73%

NERACA

Jakarta – Kuartal pertama 2025, PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,08 miliar atau susut 95,73% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp25,37 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Produsen bata ringan AAC dengan brand BLESSCON dan SUPERIORE BLOCK ini sebenarnya mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih 5,72% yoy menjadi Rp314,2 miliar per kuartal I/2025, dibandingkan Rp297,19 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan bersih BLES diraup dari pasar di Pulau Jawa sebesar Rp291,83 miliar dan pasar luar Pulau Jawa Rp22,37 miliar.

Adapun, kontributor penjualan terbesar BLES adalah bata ringan AAC sebesar Rp312,2 miliar pada tiga bulan pertama 2025. Lalu, semen mortar menyumbang pendapatan hanya Rp2 miliar. Akan tetapi, BLES mencatatkan pembengkakan pada beban pokok penjualan 20,63% yoy menjadi Rp250,47 miliar pada kuartal I/2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp207,63 miliar.

Alhasil, laba bruto BLES turun dari Rp89,55 miliar pada kuartal I/2024, menjadi Rp63,72 miliar pada kuartal I/2025. Superior Prima Sukses telah mencatatkan aset sebesar Rp1,88 triliun per kuartal I/2025, naik 2,35% yoy. Namun, liabilitas BLES pun naik 5,49% yoy menjadi Rp812,12 miliar pada periode yang berakhir 31 Maret 2025 itu.

BLES sendiri mencatatkan ekuitas sebesar Rp1,07 triliun per kuartal I/2025, naik tipis 0,09% yoy. Di tengah kinerja penyusutan laba, saham BLES berkinerja lesu pada awal 2025. Harga saham BLES telah merosot 25,82% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025 sampai akhir pekan lalu ditutup di level Rp181 per lembar.

Rahun ini, BLES masih optimis bisa mencatatkan kinerja yang baik tahun ini. Apalagi, operasional pabrik di Banjarnegara bakal dimulai pada pertengahan 2025. Belum lagi, peningkatan utilisasi di pabrik 1 dan 2 pasca penambahan kapasitas mesin tahun lalu.

Untuk mewujudkan pertumbuhan tersebut, pihaknya mengalokasikan capital expenditure di kisaran Rp 300-350 miliar''Kami berharap bahwa pendapatan maupun laba bersih bisa mencapai double digit tahun ini. Ke depan, kami optimis menghadapi tantangan industri dengan strategi ekspansi yang berkelanjutan, terutama di luar Jawa. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional guna menjaga profitabilitas yang stabil. Dengan fundamental yang kuat, BLES siap melangkah lebih jauh dalam memperkuat posisinya di industri bahan bangunan Indonesia,''kata Corporate Secretary Blesscon PT Superior Prima Sukses, Andrew




 

 

BERITA TERKAIT

Jangkau Program Rumah Untuk Nakes - BTN Siapkan 30 Ribu Unit Rumah Subsidi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali bergerak menyalurkan rumah layak dan terjangkau bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman…

DRMA Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 7%

NERACA Jakarta – Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan penjualan di kuartal pertama sebesar Rp1,5 triliun,…

Pendapatan Petrosea Terkoreksi 1,3%

NERACA Jakarta - Di kuartal pertama 2025, PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan pendapatan US$154,21 juta. Capaian itu turun 1,3% dibandingkan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Jangkau Program Rumah Untuk Nakes - BTN Siapkan 30 Ribu Unit Rumah Subsidi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali bergerak menyalurkan rumah layak dan terjangkau bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman…

DRMA Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 7%

NERACA Jakarta – Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan penjualan di kuartal pertama sebesar Rp1,5 triliun,…

Pendapatan Petrosea Terkoreksi 1,3%

NERACA Jakarta - Di kuartal pertama 2025, PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan pendapatan US$154,21 juta. Capaian itu turun 1,3% dibandingkan…