Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengumumkan telah mendirikan PT Kairos Indah Sejahtera (KIS), anak usaha yang bergerak di bidang perdagangan besar pada 20 Januari 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaram persnya di Jakarta, kemarin.
Surjati Tanril, Direktur CSAP mengatakan, modal dasar dan modal disetor KIS, masing-masing sebesar Rp25 miliar dan Rp10 miliar. Komposisi pemegang saham KIS sebagai berikut: CSAP sebesar 80% atau senilai Rp8 miliar dan Liang Zhi Hui sebesar 20% atau setara Rp2 miliar.“Tujuan pendirian KIS untuk mendukung atau melakukan pengadaan produk baru sesuai kebutuhan Perseroan agar dapat memenuhi dan meningkatkan distribusi bahan-bahan bangunan, serta mendorong peningkatan pendapatan Perseroan,”ujar Surjati.
Menurut Surjati, ruang lingkup usaha KIS antara lain perdagangan besar barang logam dan bahan konstruksi, kaca, genteng batu bata, ubin dan sejenisnya dari tanah liat, kapur, semen atau kaca, serta semen, kapur, pasir dan batu. Selain itu, lanjutnya, KIS juga menjalankan usaha perdagangan bahan konstruksi dari porcelin, bahan konstruksi dari kayu, cat, berbagai macam material bangunan, bahan konstruksi lainnya, peralatan dan perlengkapan rumah tangga, serta mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya.
Perseroan memiliki agenda ekspansi untuk mengoperasikan 100 toko pada tahun 2030. Untuk itu, pembukaan toko akan terus dilanjutkan hingga tahun 2025 mendatang. Hingga kuartal III-2024, penjualan CSAP tercatat Rp 11,82 triliun atau naik sekitar 5% dibandingkan Rp 11,33 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Namun, dari sisi bottom line, CSAP membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 130,94 miliar. Angka ini lebih rendah dari laba bersih di akhir September 2023 senilai Rp 164,19 miliar. Laba pada periode kuartal III-2024 terkoreksi karena dampak dari forex dan pembukaan toko baru Mitra10.
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Multi…
PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JAST) mengumumkan telah berhasil mendapatkan proyek Contact Center Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) dengan…
PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) melalui anak usahanya, PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) telah memperoleh kontrak dari PT Trubaindo…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Multi…
PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JAST) mengumumkan telah berhasil mendapatkan proyek Contact Center Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) dengan…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengumumkan telah mendirikan PT Kairos Indah Sejahtera (KIS), anak usaha yang…