PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) melalui anak usahanya, PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) telah memperoleh kontrak dari PT Trubaindo Coal Mining (TCM) senilai Rp416,97 miliar pada tanggal 17 Januari 2025. Adapun kontrak tersebut didapat ABI melalui kerja sama dengan PT Asta Rekayasa Unggul (ARU) dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).
Sekretaris Perusahaan SOLA, Dinda Oktavia dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, kontrak ini meliputi pekerjaan Chipseal Road Project pada jalan hauling sepanjang 50,5 kilometer di Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.“Perolehan kontrak pembangunan jalan ini berpotensi meningkatkan pendapatan Perseroan secara signifikan,”ujarnya.
Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) sebagai anggota konsorsium memiliki porsi sebesar 40% atau senilai Rp166,78 miliar pada KSO dengan Asta Rekayasa Unggul (ARU). Di kuartal tiga 2024, SOLA membukukan pendapatan bersih sebesar Rp72,05 miliar atau melonjak 54,9% dari Rp46,52 miliar pada periode sama 2023.
Dari pendapatan tersebut, emiten bidang perdagang aspal, pengolahan aspal, dan jasa konstruksi beraset Rp176,26 miliar per September 2024 itu meraih laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp17,6 juta pada triwulan III/2024, anjlok 99,62% dari Rp4,7 miliar pada triwulan III/2023.
PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2015 sebagai perusahaan penanaman modal asing. Namun, Perseroan ini telah menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri pada tahun 2019. Melalui anak-anak usahanya, perusahaan ini bergerak dalam bidang perdagangan aspal, industri pengolahan aspal, dan jasa konstruksi. Industri pengolahan aspal sendiri ditujukan untuk konstruksi jalan maupun konstruksi bangunan. (bani)
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Multi…
PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JAST) mengumumkan telah berhasil mendapatkan proyek Contact Center Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) dengan…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengumumkan telah mendirikan PT Kairos Indah Sejahtera (KIS), anak usaha yang…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Multi…
PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JAST) mengumumkan telah berhasil mendapatkan proyek Contact Center Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) dengan…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengumumkan telah mendirikan PT Kairos Indah Sejahtera (KIS), anak usaha yang…