Perkuat dominasi kepemilikan saham, Rudy Susanto Wijaya, Komisaris Utama PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), memborong 600.000 saham emiten distributor resmi merek Coca Cola di Indonesia melalui Bursa Efek Indonesia pada 17 Januari 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sekretaris Perusahaan GRPM, Agus Susantomengatakan, tujuan transaksi adalah menambah investasi langsung saham GRPM. Setelah pembelian saham tersebut, kepemilikan Rudy Susanto Wijaya atas GRPM meningkat, dari 701.200.000 (45,385%), menjadi 701.800.000 (45,425%) saham.

Per 30 Juni 2024 , pemegang saham emiten distributor resmi merek Coca Cola di Indonesia beraset Rp181,29 miliar per Juni 2024 itu, adalah Rudy Susanto Wijaya sebesar 56%, Agus Susanto sebesar 25%, Hendriyanto Liem sebesar 5%, dan investor publik sebesar 14%. Sekedar informasi, Graha Prima Mentari mencatat penjualan Rp370,68 miliar pada triwulan III/2024, melonjak 106,96%  dari Rp179,10 miliar pada triwulan III/2023.

Dari penjualan tersebut, perseroan membukukan laba Rp3,61 miliar pada triwulan III/2024, tumbuh 64,68% dari Rp2,19 miliar triwulan III/2023. PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) merupakan perusahaan distributor resmi merek Coca-Cola di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2016 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Saat sekarang, perseroan memiliki lebih dari 25 ribu gerai ritel, tujuh kantor, dan lebih dari 80 kendaraan operasional untuk mendukung distribusi berbagai produk minuman, antara lain Coca-Cola, Sprite, Fanta, Minute Maid, Frestea, Ades, Nutriboost, Schweppes, dan A&W.