Kolaborasi Strategis dan Pelatihan Ekspor - Cara Astra Dorong UMKM, IKM dan BUMDES Maju dan Berkembang

Menyadari pentingnya peran UMKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi, mendorong Astra untuk senantiasa berkomitmen terus mendukung pertumbuhan dan pengembangan kewirausahaan nasional yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Indonesia melalui keterlibatan Astra dalam berbagai program strategis yang berkolaborasi dengan pemerintah.

Salah satu komitmen tersebut diwujudkan melalui Pelatihan UMKM dan BUMDES Siap Ekspor bertajuk “Mendorong Potensi Produk Unggulan”, di Kabupaten Serang Banten yang diikuti oleh para pelaku UMKM dan BUMDES yang ada di wilayah Provinsi Banten pada Selasa (10/12).

Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, selama 67 tahun Astra tumbuh bersama masyarakat Indonesia, Astra senantiasa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat demi mendorong terciptanya perkembangan bangsa untuk hari ini dan masa depan Indonesia. “Astra percaya bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam membangun kewirausahaan nasional. Kontribusi Astra ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat desa,” ujarnya.

Disampaikanya, kegiatan pelatihan UMKM dan BUMDES Siap Ekspor ini merupakan kolaborasi strategis antara Astra dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Serang yang memiliki tujuan bersama, yaitu memberdayakan masyarakat desa agar menjadi lebih mandiri dan  berdaya saing di tingkat nasional maupun global.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto mengatakan, dalam mengoptimalkan potensi sumber daya desa serta produk unggulan desa potensial ekspor, perlu dilakukan peningkatan kemampuan sumber daya manusia agar memiliki kemampuan dan kapasitas untuk melakukan ekspor serta mampu bersaing dengan pelaku usaha dan negara lain. “Untuk itu, bersama dengan Astra, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia melakukan inisiatif untuk kolaborasi ini untuk mendukung pengembangan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha di berbagai daerah untuk dapat melakukan ekspor,”jelasnya.

Astra juga turut mendukung upaya Pemerintah untuk mendorong terciptanya kemitraan antara IKM komponen otomotif dengan Industri Besar, serta menjalankan peraturan Undang-undang (UU) nomor 3 tahun 2014 terkait kemitraan industri. Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), PT Astra Honda Motor dan PT Astra Otoparts Tbk kembali berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan KADIN Indonesia untuk mengembangkan IKM komponen otomotif agar dapat terlibat dalam rantai pasok Astra.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Yayasan Dharma Bhakti Astra, grup PT Astra Otoparts Tbk, supplier tier 1 PT Astra Honda Motor, dan IKM binaan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra. Secara total terdapat 60 nota kesepahaman (MoU) yang melibatkan 57 IKM dan 28 tier 1 PT Astra Honda Motor maupun PT Astra Otoparts Tbk.

Kerjasama Sinergis

Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza menyampaikan apresiasi kepada para mitra Kementerian Perindustrian yaitu PT Astra International Tbk, PT Astra Honda Motor, PT Astra Otoparts Tbk, Yayasan Dharma Bhakti Astra, KADIN Indonesia, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal atas semangat yang luar biasa untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan Kementerian Perindustrian dalam mendorong peran IKM untuk dapat masuk rantai pasok industri otomotif nasional.

Sejak November 2022 lalu, Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra dan PT Astra Honda Motor berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan KADIN Indonesia dalam penguatan rantai pasok IKM binaan Astra yang melibatkan 39 IKM dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp130 miliar atau lebih besar dari target yang ditetapkan untuk periode Januari 2023 hingga Juni 2024 yaitu Rp105 miliar.

Semangat Astra dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Indonesia melalui dukungannya terhadap UMKM, IKM, serta BUMDES, sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menyoroti jumlah UMKM Indonesia yang masuk ke pasar ekspor baru sekitar 15,7%. Jokowi menilai bahwa angka tersebut masih tertinggal jika dibandingkan negara-negara tetangga, antara lain Singapura di angka 41% dan Thailand di angka 29%. Oleh sebab itu, Jokowi mendorong agar para pelaku UMKM dapat menguasai pasar lokal tanpa melupakan pasar global.

Dirinya pun mendorong agar pembiayaan UMKM terus dipermudah, terutama karena saat ini penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru mencapai 21% dari total kredit yang ada. Alhasil, Jokowi meminta agar regulasi terkait pembiayaan UMKM bisa diperbaiki guna memudahkan para pelaku UMKM mengakses pembiayaan.

Apalagi, dia membandingkan bahwa di China penyaluran kredit perbankan ke UMKM telah mencapai 65%, senada dengan Jepang di angka yang sama yakni 65% dan India di angka 50%. Jokowi pun mendorong agar Menteri BUMN Erick Thohir bersama dengan Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara bersama dapat menyoroti regulasi yang ada agar segera diperbaiki. “Karena tidak semua UMKM kita itu memiliki aset agunan, memiliki kolateral sehingga prospek itu juga harus dilihat. Jangan hanya melihat agunannya mana, dilihat juga dong prospeknya. Enggak punya agunan tapi prospeknya bagus mestinya juga bisa diberikan kredit," tuturnya. 

BERITA TERKAIT

Program Desa Devisa LPEI - Tingkatkan Daya Saing Petani Gula Aren Banten Tembus Ekspor

Dorong pertumbuhan ekspor gula aren Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebagai perusahaan pembiayaan ekspor menaruh perhatian besar terhadap petani…

Allianz Social Impact Fund 2024 - Komitmen Berdayakan Generasi Muda Terampil Keuangan

Berdayakan generasi muda terampil keuangan dan melek literasi keuangan, Allianz Group kembali menyelenggarakan inisiatif Social Impact Fund 2024 yang memberikan…

Dorong Inklusi Digital - Indosat Berikan Pelatihan AI Bagi Penyandang Disabilitas

Dukung pemberdayaan aksesbilias dan inklusi literasi digital bagi penyandang disabilitas, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menghadirkan IDCamp Gen AI…

BERITA LAINNYA DI CSR

Kolaborasi Strategis dan Pelatihan Ekspor - Cara Astra Dorong UMKM, IKM dan BUMDES Maju dan Berkembang

Menyadari pentingnya peran UMKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi, mendorong Astra untuk senantiasa berkomitmen terus mendukung pertumbuhan dan pengembangan kewirausahaan nasional yaitu…

Program Desa Devisa LPEI - Tingkatkan Daya Saing Petani Gula Aren Banten Tembus Ekspor

Dorong pertumbuhan ekspor gula aren Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebagai perusahaan pembiayaan ekspor menaruh perhatian besar terhadap petani…

Allianz Social Impact Fund 2024 - Komitmen Berdayakan Generasi Muda Terampil Keuangan

Berdayakan generasi muda terampil keuangan dan melek literasi keuangan, Allianz Group kembali menyelenggarakan inisiatif Social Impact Fund 2024 yang memberikan…