Program Desa Devisa LPEI - Tingkatkan Daya Saing Petani Gula Aren Banten Tembus Ekspor

Dorong pertumbuhan ekspor gula aren Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebagai perusahaan pembiayaan ekspor menaruh perhatian besar terhadap petani gula aren di Indonesia dengan mendorong pemberdayaan guna meningkatkan daya saing produksi. Lewat program Desa Devisa yang berkolaborasi dengan Kemenkeu Satu, ExxonMobil Cepu Limited dan Pemerintah Daerah Pandeglang, LPEI memberikan pendampingan dan pemberdayaan petani gula aren.

Economist LPEI, Donda Sarah dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, tingginya permintaan komoditas gula aren mendorong LPEI untuk terus melakukan kolaborasi strategis guna mendorong potensi komoditas daerah agar mampu menembus pasar global melalui program Desa Devisa,”Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap kesehatan, ada kecenderungan yang terus bertumbuh untuk memilih alternatif gula rafinasi. Gula aren semakin populer karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Pasar gula aren juga didorong oleh tren produk berkelanjutan dan ethically sourced, karena proses produksi yang ramah lingkungan selaras dengan preferensi konsumen yang sadar sosial,”ujarnya.

Ya, Desa Devisa menjadi salah satu tanggung jawab sosial perusahaan LPEI dalam membangun pemberdayaan ekonomi petani gula aren agar bisa menembus luas pasar ekspor di berbagai negara. Meliputi 14 desa dengan 252 petani gula aren di Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, para petani ini tergabung dalam Koperasi Anugerah Banten Nusantara dan didampingi oleh Yayasan Rasagama Wita Nusantara.

Gula aren yang dihasilkan oleh para petani ini memiliki keunggulan dan karakteristik, seperti indeks glikemik yang rendah dan penggunaan pewarna alami, sehingga aman untuk penderita diabetes. Hingga kini, Desa Devisa Gula Aren Pandeglang telah mampu memproduksi 36 ton per tahun, dengan produk yang meliputi gula semut, gula cetak, gula cair, serta minuman serbuk yang telah diekspor secara tidak langsung ke Malaysia.

Melalui program Desa Devisa, para petani gula aren mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang komprehensif, termasuk penguatan manajemen kelembagaan, pelatihan teknis ekspor, penyuluhan sertifikasi, perluasan akses pasar ekspor, dan peningkatan kapasitas produksi. “Kami berharap dengan pendampingan dari LPEI dan ExxonMobil Cepu Limited, para petani dapat meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing, sehingga dapat memperluas akses pasar global dan mendorong ekspor nasional,” kata Kepala Divisi SMEs Advisory Services, Maria Sidabutar.

Hal senada juga disampaikan oleh Dave Seta, VP Public and Government Affairs, ExxonMobil Indonesia, “Program ini adalah salah satu bentuk komitmen ExxonMobil Indonesia untuk mendukung program pemerintah dari sisi pemberdayaan ekonomi. Kolaborasi yang baik antara berbagai pemangku kepentingan diharapkan dapat memberi manfaat bagi pengembangan produk gula aren di pasar ekspor”.

Sebagai informasi, nilai ekspor gula aren Indonesia yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 9,79% menjadi US$ 58,01 juta, dengan volume ekspor naik 3,38% menjadi 31,41 ribu ton sepanjang Januari hingga Oktober 2024 (YoY). Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah oleh Economist LPEI menunjukkan tren positif ekspor gula aren, didorong oleh peningkatan ekspor ke negara-negara tujuan utama. Peningkatan ekspor tertinggi selama periode tersebut dicatatkan kepada negara tujuan Jerman yang naik US$ 1,28 juta, Belanda yang naik US$ 1,22 juta, Inggris yang naik US$ 892,12 ribu, Republik Dominika yang naik US$ 841,57 ribu, dan Kanada yang naik US$ 500,25 ribu.

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi Strategis dan Pelatihan Ekspor - Cara Astra Dorong UMKM, IKM dan BUMDES Maju dan Berkembang

Menyadari pentingnya peran UMKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi, mendorong Astra untuk senantiasa berkomitmen terus mendukung pertumbuhan dan pengembangan kewirausahaan nasional yaitu…

Allianz Social Impact Fund 2024 - Komitmen Berdayakan Generasi Muda Terampil Keuangan

Berdayakan generasi muda terampil keuangan dan melek literasi keuangan, Allianz Group kembali menyelenggarakan inisiatif Social Impact Fund 2024 yang memberikan…

Dorong Inklusi Digital - Indosat Berikan Pelatihan AI Bagi Penyandang Disabilitas

Dukung pemberdayaan aksesbilias dan inklusi literasi digital bagi penyandang disabilitas, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menghadirkan IDCamp Gen AI…

BERITA LAINNYA DI CSR

Kolaborasi Strategis dan Pelatihan Ekspor - Cara Astra Dorong UMKM, IKM dan BUMDES Maju dan Berkembang

Menyadari pentingnya peran UMKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi, mendorong Astra untuk senantiasa berkomitmen terus mendukung pertumbuhan dan pengembangan kewirausahaan nasional yaitu…

Program Desa Devisa LPEI - Tingkatkan Daya Saing Petani Gula Aren Banten Tembus Ekspor

Dorong pertumbuhan ekspor gula aren Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebagai perusahaan pembiayaan ekspor menaruh perhatian besar terhadap petani…

Allianz Social Impact Fund 2024 - Komitmen Berdayakan Generasi Muda Terampil Keuangan

Berdayakan generasi muda terampil keuangan dan melek literasi keuangan, Allianz Group kembali menyelenggarakan inisiatif Social Impact Fund 2024 yang memberikan…