Danai pengembangan bisnis anak usaha, PT Waskita Toll Road (WTR), anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah meningkatkan modal disetor PT Waskita Bumi Wira (WBW) sebesar Rp936,666 miliar menjadi Rp6,477 triliun per 30 Desember 2024. Peningkatan modal itu dilakukan WTR dengan mengambil bagian atas sebanyak 936.666 lembar saham baru yang diterbitkan oleh WBW.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengemukakan, transaksi WTR dengan WBW adalah dalam rangka restrukturisasi permodalan. Diharapkan dengan adanya transaksi ini dapat memaksimalkan kinerja usaha dan akan memberikan nilai tambah bagi perseroan sebagai pemegang saham WTR.

Transaksi ini, merupakan transaksi afiliasi karena para pihak yang terlibat, baik WTR maupun WBW merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh WSKT dengan kepemilikan langsung sebesar 92,53% dan dan tidak langsung 99,95% saham. Namun, transaksi ini bukanlah transaksi material dab, tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana tercantum dalam peraturan POJK 42/2020.

Struktur kepemilikan saham Waskita Bumi Wira (WBW) setelah penambahan modal adalah WTR sebesar 99,95%, PT Panca Wira Usaha Jawa Timur sebesar 0,05%. Adapun modal ditempatkan dan disetor penuh WBW meningkat menjadi Rp6,477 triliun dari sebelumnya sebesar Rp5,540 triliun.

Sekedar informasi, WTR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan, pengusahaan, pengoperasian dan pengelolaan jalan tol dan infrastruktur lainnya di Indonesia baik yang dilakukan secara langsung maupun melalui anak perusahaan Perseroan. Sedangkan, Waskita Bumi Wira (WBW) adalah pemegang konsensi jalan tol ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar.