Kemudahan transaksi dan layanan yang lebih efisien, cepat, aman dan praktis menjadi alasan generasi milenial hingga generasi Z mendominasi pengunaan dompet digital atau atau e wallet. Di era digital saat ini, penggunaan dompet digital kian populer dengan memberi kemudahan pembayaran cashless atau non tunai. Tak jarang adanya promo atau potongan harga pada setiap transaksi menambah daya tarik masyarakat untuk beralih dengan metode ini.
Hal ini dibuktikan bahwa 9 dari 10 orang pengguna internet berusia sekitar 25 hingga 35 tahun di Indonesia merupakan pengguna aktif dompet digital. Penggunanya kian bertambah selama masa pandemi Covid-19 hingga mencapai lebih dari 300% sejak awal tahun 2021. Kehadiran dompet digital turut menambah transaksi keuangan digital di Indonesia.
Merilis laporan Bank Indonesia (BI) nilai transaksi uang elektronik tumbuh 42,06% selama year on year (y-on-y) pada triwulan pertama tahun 2022. BI juga memperkirakan nilai transaksinya akan tumbuh 18,03 persen (y-on-y) menjadi Rp360 triliun sepanjang tahun 2022. Melihat besarnya potensi pasar pengguna e wallet di Indonesa, tidak heran bermunculan pemain baru dan tidak terkecuali bagi Sinar Mas Grup yang juga ikut kepincut merambah bisnis tersebut. Hal tersebut ditandai PT Dian Swastatika Tbk dan PT DSST Dana Gemilang (DSST) yang investasikan dana sebesar Rp 2,95 triliun ke PT Elang Andalan Nusantara yang anak perusahaannya mengoperasikan DANA, suatu platform dompet elektronik di Indonesia.
Kemudian disusul PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui anak usahanya PT Sinar Pertiwi Megah yang juga menempatkan dananya sebesar US$ 25 juta. Keterlibatan berbagai lini bisnis Grup Sinarmas dalam aksi investasi di dompet digital ini erat hubungannya dengan agenda ekspansi masing-masing lini bisnis, yang semuanya mengarah pada peningkatan adopsi teknologi digital dalam operasi bisnisnya di masa mendatang.
Franky Oesman Widjaja, Chairman PT Dian Swastatika Sentosa Tbk mengatakan, investasi perseroan di DANA menandai dimulainya kolaborasi strategis yang berkelanjutan antara Sinar Mas dan DANA. “Kami senang menjadi investor DANA, dompet digital terkemuka di Asia Tenggara, dan kami optimistis bahwa kolaborasi dengan DANA akan membawa nilai tambah bagi ekosistem digital Sinar Mas. Kolaborasi antara DANA dan berbagai lini usaha Sinar Mas pada akhirnya akan mendorong akselerasi digital di Indonesia. Kami sangat menantikan kolaborasi dengan DANA untuk membawa dampak positif terhadap digitalisasi bisnis di Indonesia, khususnya bagi inklusi keuangan untuk setiap masyarakat Indonesia."jelasnya.
Sementara Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia menambahkan, pihaknya sangat bangga atas bergabungnya Sinar Mas sebagai pemegang saham DANA, bersama dengan pemegang saham terdahulu yang senantiasa mendukung perseroan, yaitu EMTEK Group dan Ant Group. “Kami yakin bahwa kekuatan platform teknologi keuangan DANA akan memberikan banyak nilai strategis kepada investor berharga kami dalam mewujudkan visi kami untuk masyarakat nontunai Indonesia yang memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang lebih baik,”ujarnya.
Asal tahu saja, DANA kini telah memiliki lebih dari 115 juta pengguna di seluruh Indonesia. DANA juga menduduki peringkat pertama sebagai aplikasi di kategori keuangan (Finance) yang paling banyak diunduh di Indonesia pada tahun 2021 lalu dan mengolah rata-rata lebih dari 10 juta transaksi harian.
Dorong Literasi
Menurut Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir, serangkaian kolaborasi ini menjadi akselerator bagi pertumbuhan teknologi layanan keuangan finansial. Hal ini dapat mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta literasi dan inklusi keuangan di Indonesia."Saat ini, DANA sudah dikenal dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Saya pribadi turut senang dengan adanya kontribusi dari para investor baru DANA yang sekaligus mencerminkan telah tumbuhnya pilar-pilar kepercayaan masyarakat," jelas Pandu.
Lalu Director Sinar Mas Multiartha Ferita mengatakan, sebagai bagian dari investasi Grup Sinar Mas Multiartha, pihaknya melalui unit usaha berkomitmen mendukung penuh program literasi dan inklusi keuangan nasional Indonesia. Termasuk dalam hal pembayaran digital hingga produk investasi keuangan seperti reksa dana, obligasi, asuransi, dan lainnya bersama DANA dalam ekosistem Sinarmas Financial Service Group."Kami sebagai salah satu grup keuangan dan investasi di Indonesia bersama DANA siap bersama untuk menjunjung perkembangan/akselerasi ekonomi digital ecosystem di Indonesia dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Indonesia,”ujarnya.
Ya, dukungan Sinar Mas dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan tidak hanya sekedar menghadirkan inovasi layanan keuangan berbasis digital tetapi juga edukasi, termasuk bagi generasi milienial dalam perencanaan keuangan. Sebagaimana pesan moral Founding Father Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja dalam menjalankan bisnisnya pantang menyerah dan begitu juga dalam meningkatkan literasi keuangan di masyarakat. Apalagi di usianya ke 100, Eka Tjipta Widjaja tetap akan menjadi kiblat para anak muda dan para perintis usaha.
Deputy Head of Research Sinarmas Sekuritas, Ike Widiawati mengajak milenial dan gen Z untuk mulai merencanakan keuangan mulai dari sekarang dengan nominal berapapun. Faktor konsistensi dan juga evaluasi terhadap perencanaan keuangan sangat penting bagi investor pemula. Ike pun menambahkan, berinvestasi tidak hanya semata soal cuan namun juga meningkatkan value diri terhadap pentingnya berinvestasi.
Sementara itu, Head of Strategic and Business Development Sinarmas Sekuritas, Eyfrel Likuajang menambahkan bahwa perencanaan karir yang baik harus didukung dengan perencanaan keuangan yang baik. "Saat awal bekerja kita selalu mengutamakan passion, tapi setelah lama bekerja ternyata passion kita adalah uang. Merencanakan karier erat hubungan dengan merencanakan keuangan, " ungkap Eyfrel.
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (12/11) sore, ditutup menguat di tengah…
NERACA Jakarta- Kemenangan Donald Trum pada pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 memberikan kepastian pelaku pasar modal akan sentimen…
Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai, langkah PT Bank Negara Indonesia (BNI) dalam menerbitkan obligasi…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (12/11) sore, ditutup menguat di tengah…
NERACA Jakarta- Kemenangan Donald Trum pada pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 memberikan kepastian pelaku pasar modal akan sentimen…
Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai, langkah PT Bank Negara Indonesia (BNI) dalam menerbitkan obligasi…