Siapkan Capex Rp30 Miliar - ASLC Tangkap Peluang Mobil Bekas Jelang Lebaran

NERACA

Jakarta – Meskipun pasar otomotif masih lesu, namun PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) masih tetap optimis terhadap peluang pertumbuhan bisnis. Dimana emiten perdagangan otomotif omnichannel bidang penjualan ritel mobil bekas (Caroline.id), bisnis lelang (JBA) serta bisnis gadai (MotoGadai) bakal menangkap peluang peningkatan permintaan mobil bekas menjelang Lebaran tahun 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dalam tren peningkatan permintaan mobil bekas yang terus berlanjut, momentum Lebaran merupakan kesempatan besar bagi ASLC untuk meraup peningkatan penjualan mobil bekas. Oleh karenanya, perseroan optimis tahun ini akan dapat meraih pendapatan yang lebih baik dari tahun lalu.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, telah menyiapkan belanja modal alias capex tahun ini antara Rp 20 – 30 miliar yang akan digunakan untuk kegiatan ekspansi Caroline.id. Salah satunya akan digunakan untuk membiayai pembukaan cabang baru showroom flagship Caroline.id yang diharapkan akan mulai beroperasi pada kuartal II 2025.”Kami berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan pasar mobil bekas di Indonesia menjelang Lebaran ini, dengan menghadirkan pilihan kendaraan yang terjamin kualitasnya, serta didukung dengan layanan yang transparan dan terpercaya. Dengan adanya kolaborasi ini, kami yakin dapat memberikan solusi terbaik bagi pelanggan yang ingin memiliki mobil bekas dengan proses yang lebih mudah dan menguntungkan,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra.

Kinerja Caroline.id sendiri sejauh ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada sembilan bulan pertama 2024, Caroline.id mencatat pendapatan Rp416,76 miliar, naik 35% YoY. Pendapatan tersebut diperoleh dari penjualan lebih dari 2.400 unit mobil bekas, atau meningkat 18,3% YoY.

Perkembangan kinerja yang positif tersebut terjadi seiring dengan konsistensi Perseroan dalam memperkuat ekosistem bisnis mobil bekas, termasuk JBA, yang menargetkan pangsa pasar di atas 40%. Hingga September 2024, volume lelang JBA naik 33,1% YoY menjadi 92.172 unit. Peningkatan volume lelang tersebut telah mendongkrak pendapatan dari bisnis lelang sehingga naik 37,6% YoY menjadi Rp199,04 miliar.

Sebagai informasi dalam mengejar pertumbuhan bisnisnya, perseroan terus meningkatkan penjualan mobil bekas. Dimana setiap tahun ASLC aktif berekspansi membuka showroom Caroline.id di wilayah-wilayah potensial di Jabodetabek dan Jawa Barat. Caroline.id merupakan Online-to-Offline (O2O) Used Car Dealer yang memudahkan pelanggan dalam membeli mobil bekas berkualitas. Dengan showroom terbaru yang diresmikan pada bulan November 2024  di Soekarno Hatta-Metro, Bandung, Jawa Barat,  per akhir tahun lalu Perseroan telah memiliki 16  showroom Caroline.id.

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sido Muncul Cetak Laba Bersih Rp1,17 Triliun

NERACA Jakarta -Di tahun 2024, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada…

Pasar Modal Respon Positif - Sikapi Pertemuan Prabowo dan Konglomerat

NERACA Jakarta -Pelaku pasar modal merespon positif terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para pengusaha besar Indonesia di Istana. Pertemuan…

Pendapatan Adhi Commuter Anjlok 53,93%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2024, PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) membukukan pendapatan usaha ADCP anjlok 53,93% year-on-year (YoY)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sido Muncul Cetak Laba Bersih Rp1,17 Triliun

NERACA Jakarta -Di tahun 2024, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada…

Pasar Modal Respon Positif - Sikapi Pertemuan Prabowo dan Konglomerat

NERACA Jakarta -Pelaku pasar modal merespon positif terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para pengusaha besar Indonesia di Istana. Pertemuan…

Pendapatan Adhi Commuter Anjlok 53,93%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2024, PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) membukukan pendapatan usaha ADCP anjlok 53,93% year-on-year (YoY)…