NERACA

Depok - Bantuan ambulan siaga dari kegiatan program aspirasi Anggota DPRD Kota Depok untuk warganya, merupakan upaya meningkatkan warga masyarakat Depok "Yang Sehat Mandiri" sesuai program tatanan Kabupaten/Kota Sehat dalam Program Strategi Nasional (PSN) bidang kesehatan tahun 2025 ini.

Demikian disampaikan  Wakil Ketua DPRD Kota Depok H. Tajudin Tabri, SH, kepada wartawan Harian Ekonomi NERACA, saat menyerahkan bantuan program aspirasi kendaraan mobil ambulan siaga kepada pengurus DKM NURUL FALAH untuk warga RW.02 Kampung Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok jelang libur cuti bersama Isra Mi'radj, pekan kemarin.

Menurutnya, kendaraan ambulan senilai Rp200 juta lebih sesuai fasilitasnya, dapat digunakan seluruh warga jama'ah Masjid Nurul Falah dan seluruh warga di RT yang ada di RW. 02 , Kelurahan Krukut Kecamatan Limo, Kota Depok.

Dikatakan, bantuan ambulan serupa juga akan diberikan kepada warga di Kampung Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok.

"In Syaa Allah dalam APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2025 ini, akan diupayakan realisasinya kepada warga Depok di kelurahan Grogol, Kecamatan Limo Kota Depok," tutur H. Tajudin Tabri, SH, yang juga adalah Kordinator Banggar DPRD Kota Depok.

Menurut tokoh asli warga masyarakat Depok Kampung Krukut yang dikenal dengan sebutan "Dewa" ini, dirinya membantu warganya sebagai Wakil Rakyat  Ikhlas Lillahita'ala."Hal ini pesan Ibu dan orangtuanya yang harus selalu menolong  dan membantu warga masyarakat yang membutuhkan bantuan," ujarnya dalam sambutan sebelum secara resmi upacara gunting pita serah terima bantuan program aspirasinya.

Bahkan, lanjut Tajudin Tabri pemegang rekor terbanyak dipilih langsung warganya (sekitar 20 ribu suara) di dapilnya Beji Limo Cinere (BCL) pada Pemilu Legislatif Serentak 2024, menghimbau  warga di dapilnya untuk mengajukan usulan proposal bantuan aspirasi dari Anggota DPRD Kota Depok.

"Ada sekitar 14 miliar rupiah dialokasikan anggaran dalam APBD Murni Kota Depok pada Tahun Anggaran 2025 ini. Silahkan warga ajukan usulan proposalnya sesuai yang dibutuhkan banyak warga dalam berbagai urusan wajib pembangunan daerah,'" katanya yang kader dan menjabat sebagai bendahara di DPRD Golkar Kota Depok.

Sementara dari Dokumentasi data litbang ekonomi daerah  NERACA untuk program tatanan  KKS (Kabupaten Kota Sehat) sesuai program Strategis Nasional (PSN) mencakup tatanan utama yang ada di Kota Depok yaitu:

1. Kehidupan masyarakat sehat dan mandiri.

2. Permukiman dan fasilitas umum.

3. Pendidikan.

4. Pasar.

5. Pariwisata.

6. Transportasi dan tertib lalu lintas.

7. Perkantoran dan industri

8. Perlindungan sosial

Sedangkan untuk Sembilan Tatanan Kabupaten/Kota Sehat secara Nasional, yaitu:

1. Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Umum Sehat

2. Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi Sehat

3. Kawasan Pertambangan Sehat

4. Kawasan Hutan Sehat

5. Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat

6. Kawasan Pariwisata Sehat

7. Ketahanan Pangan dan Gizi Yang Sehat

8. Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

9. Kehidupan Sosial yang Sehat.

Demikian rangkuman liputan bahan dan keterangan yang diperoleh NERACA dari berbagai kegiatan legislatif DPRD kota Depok yang diperoleh NERACA. Dasmir