Investasikan Dana Rp1,35 Miliar - Dirut Hermina Serok 900 Ribu Saham HEAL

NERACA

Jakarta – Mempertimbangkan investasi kepemilikan saham secara langsung, Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) Hasmoro menambah kepemilikan saham perseroan sebanyak 900.000 saham HEAL pada 20 dan 23 Januari 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di jaarta, kemarin.

Disebutkan, Hasmoro melakukan pembelian 900.000 saham HEAL dengan harga Rp1.500 per saham. Apabila diperinci, Hasmoro membeli sebanyak 46.200 saham pada 20 Januari 2025, dan 853.800 lembar saham pada 23 Januari 2025. Lalu, secara total Hasmoro mengeluarkan kocek senilai Rp1,35 miliar dalam transaksi tersebut.

Setelah dilakukan transaksi pembelian, maka jumlah kepemilikan saham Hasmoro di HEAL menjadi sebanyak 725.249.889 lembar saham atau setara dengan 4,7199% dibandingkan sebelumnya yang tercatat sebanyak 724.349.889 lembar saham atau setara 4,7140%. Sementara itu, pada perdagangan hari ini, Kamis (30/1) pukul 12.00 WIB, saham HEAL anjlok 4,97% atau turun 75 poin ke level harga Rp1.435.  Kemudian dalam sepekan, harga saham HEAL juga turun 5,59%. Lalu dalam sebulan terakhir harga saham HEAL juga turun 11,96%.

Selain Hasmoro, Wakil Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Yulisar Khiat tercatat aktif memborong saham HEAL pada awal 2025. Dalam sepekan awal 2025, Yulisar telah merogoh kocek Rp4 miliar untuk membeli saham HEAL. Berdasarkan keterbukaan informasi, Yulisar tercatat membeli 1,9 juta saham HEAL pada 7 Januari 2025 dengan harga Rp1.608 per saham. Alhasil, Yulisar merogoh kocek Rp3,05 miliar dalam transaksi itu.

Sebelumnya, pada 2 Januari 2025, Yulisar juga tercatat membeli 600.000 saham HEAL dengan harga Rp1.580 per saham. Yulisar merogoh kocek Rp948 miliar dalam transaksi tersebut. Apabila diakumulasi, Yulisar telah memborong 2,5 juta saham HEAL dan total merogoh kocek Rp4 miliar. Dengan geliat pembelian saham HEAL, kepemilikan saham Yulisar di HEAL menggemuk. Jumlah kepemilikan saham Yulisar di HEAL mencapai 1,96 miliar dengan porsi kepemilikan 12,77%.

Yulisar sendiri merupakan salah satu pemegang saham pengendali HEAL. Selain Yulisar, nama pemegang saham pengendali HEAL lainnya adalah Binsar Parasian dengan porsi kepemilikan 5,34%, Meijani Wibowo dengan porsi kepemilikan 2,51%, dan Hasmoro 4,71%. Kuartal tiga 2024, HEAL membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp468,16 miliar (Rp31,58 per saham). Hasil ini naik 34,2% dibandingkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp348,84 miliar (Rp24,08 per saham) per September 2023.

BERITA TERKAIT

Sambut Ramadhan - The Springs Club Sajikan Lebih dari 50 Menu Buka Puasa

Memanfaatkan peluang bisnis di bulan suci Ramadhan, The Springs Club Summarecon Serpong, klub olahraga terlengkap di Gading Serpong membuka layanan…

Incar Market Makanan Pedas, FKS Food Luncurkan Snack Mocabe

Genjot pertumbuhan penjualan, mengawali tahun 2025, perusahaan makanan ringan FKS memperkenalkan Mocabe, produk baru mereka yang menyasar penggemar makanan pedas.…

Pemerintah Diminta Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Menjadi negara kedua dengan jumlah perokok tertinggi di dunia, Indonesia membutuhkan strategi lain untuk menekan angka kematian akibat rokok. Penelitian…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sambut Ramadhan - The Springs Club Sajikan Lebih dari 50 Menu Buka Puasa

Memanfaatkan peluang bisnis di bulan suci Ramadhan, The Springs Club Summarecon Serpong, klub olahraga terlengkap di Gading Serpong membuka layanan…

Incar Market Makanan Pedas, FKS Food Luncurkan Snack Mocabe

Genjot pertumbuhan penjualan, mengawali tahun 2025, perusahaan makanan ringan FKS memperkenalkan Mocabe, produk baru mereka yang menyasar penggemar makanan pedas.…

Pemerintah Diminta Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Menjadi negara kedua dengan jumlah perokok tertinggi di dunia, Indonesia membutuhkan strategi lain untuk menekan angka kematian akibat rokok. Penelitian…