DJP: Penerimaan Pajak di Banten Capai Rp80,52 Triliun - Selama 2024

NERACA

Serang - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Banten mencatat realisasi penerimaan pajak tahun 2024 mencapai Rp80,52 triliun atau 100,41 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp80,19 triliun dan tumbuh sebesar 13,53 persen.

Kepala Kanwil DJP Banten, Cucu Supriatna di Serang, Banten, Selasa (14/1), mengatakan seluruh jenis pajak dominan di Kanwil DJP Banten telah mengalami pertumbuhan positif menutup kinerja hingga akhir tahun 2024.

"Penerimaan perpajakan sektor dominan Banten Desember 2024 mayoritas tumbuh positif dari sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan," katanya.

Dua sektor tersebut menjadi kontribusi terbesar penerimaan pajak Banten tahun 2024. Dengan kontribusi masing-masing yakni sektor industri pengolahan sebesar 38,53 persen dan sektor perdagangan 24,74 persen terhadap penerimaan pajak Kanwil DJP Banten.

Ia juga menyebutkan dari capaian penerimaan pajak di Kanwil DJP Banten yakni Pajak Penghasilan Nonmigas sebesar Rp36,35 triliun, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPn BM) sebesar Rp43,35 triliun, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp39,62 miliar dan pajak lainnya sebesar Rp778,66 miliar.

"Selain itu, target penerimaan pajak setiap Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di bawah naungan DJP Banten sudah mencapai target 100 persen," katanya.

Dengan realisasi capaian tertinggi oleh KPP Pratama Pandeglang dengan realisasi sebesar Rp715 miliar atau 102 persen dari target. Sedangkan pertumbuhan tertinggi dialami oleh KPP Pratama Tangerang Barat dengan pertumbuhan 31,55 persen dengan realisasi Rp4,80 triliun atau 100,58 persen.

"Penerimaan pajak Banten didominasi dari Tangerang Raya dengan kontribusi penerimaan pajak WP Tangerang Raya mencapai 81,01 persen dengan realisasi Rp65,2 triliun," katanya.

Menurutnya, demi mengamankan penerimaan dan meningkatkan kepatuhan, wajib pajak telah berperan aktif dalam memenuhi kewajiban perpajakannya pada tahun 2024.

"Kontribusi semua pihak diharapkan menjadi awal sikap gotong- royong menuju kemandirian pembiayaan pembangunan negara,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan benar. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sepanjang 2024, Kota Sukabumi Dilanda 599 Bencana

NERACA  Sukabumi - Sepanjang 2024, Kota Sukabumi ditimpa bencana sebanyak 599 kali kejadian, yang tersebar di 7 (tujuh) Kecamatan. Berdasarkan…

Pemkab Tangerang Buka Gerai Dekranasda Sebagai Wadah Kerajinan Lokal

NERACA Kabupaten Tangerang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, membuka Gerai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sebagai wadah ruang…

Kementerian UMKM dan PNM Siapkan UMKM Champion di Daerah

NERACA Palembang – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, berkomitmen untuk mendukung pengusaha UMKM di Indonesia agar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Sepanjang 2024, Kota Sukabumi Dilanda 599 Bencana

NERACA  Sukabumi - Sepanjang 2024, Kota Sukabumi ditimpa bencana sebanyak 599 kali kejadian, yang tersebar di 7 (tujuh) Kecamatan. Berdasarkan…

Pemkab Tangerang Buka Gerai Dekranasda Sebagai Wadah Kerajinan Lokal

NERACA Kabupaten Tangerang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, membuka Gerai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sebagai wadah ruang…

Kementerian UMKM dan PNM Siapkan UMKM Champion di Daerah

NERACA Palembang – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, berkomitmen untuk mendukung pengusaha UMKM di Indonesia agar…