Intra Golflink Serap Dana IPO Rp131,14 Miliar

NERACA

Jakarta - Sampai dengan akhir 2024, PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) telah menyerap 35,32% atau sekitar Rp131,14 miliar dana hasil penawaran umum (IPO). Alhasil, dana IPO GOLF masih tersisa sekitar Rp240,13 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, sebagian besar serapan itu berasal dari realisasi belanja modal sebesar Rp96,2 miliar dan realisasi modal kerja sebesar Rp34,94 miliar. Seperti diketahui, GOLF mendapat dana hasil IPO mencapai Rp390 miliar. Adapun, biaya penawaran umum mencapai Rp18,72 miliar. Dengan demikian, hasil bersih dari dana himpunan IPO itu mencapai Rp371,27 miliar.

Serapan dana IPO itu digunakan untuk belanja modal PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) sebesar Rp96,2 miliar dan modal kerja NKG sebesar Rp19,82 miliar. Selanjutnya, dana IPO turut disalurkan untuk modal kerja PT Sentul Golf Utama (SGU) sebesar Rp9 miliar dan modal kerja PT Intra Golflink Resorts (IGR) sebesar Rp6,11 miliar.

Direktur Utama GOLF, Dwi Febri Astuti pernah bilang, pengembangan fasilitas ekosistem olahraga dan hiburan di sekitar area golf milik NKG ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan, khususnya pendapatan berulang (recurring income), dan laba GOLF di masa mendatang. Semester I/2024 , GOLF membukukan pendapatan bersih sebesar Rp99,47 miliar hingga kuartal III/2024 dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen bisnis golf, yakni mencapai 72% atau setara dengan Rp71,84 miliar. Kemudian, bisnis restoran menyumbang pendapatan sebesar Rp18,77 miliar dan bisnis lainnya senilai Rp8,86 miliar.

Laba bersih GOLF  tercatat sebesar Rp15,39 miliar hingga kuartal III/2024. Kinerja GOLF mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal ini disinyalir akibat adanya sejumlah pengembangan dan perbaikan di sejumlah lapangan golf milik perusahaan yang ada di Sentul, Bogor dan Bali. “Kami sedang membangun infrastruktur untuk menunjang konsep baru lapangan golf existing di Sentul dan di saat yang sama ada sejumlah perbaikan dan kegiatan perawatan di lapangan golf milik NKG. Hal ini membuat jumlah pengunjung terbatas” ucapnya.

Adapun pendapatan bersih GOLF pada kuartal III/2023 tercatat sebesar Rp101,72 miliar dan laba bersih sebesar Rp27,44 miliar. “Saat proses ekspansi, perusahaan mengeluarkan biaya untuk analisa, menambah jumlah SDM, dan juga untuk biaya pemasaran,”ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Berikan Masukan Ke Pemerintah - BTN Tegaskan Dukung Program Tiga Juta Rumah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…

Dorong Transparansi dan Efisiensi - OJK Kaji Penerapan SID Investor Aset Kripto

NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…

Aksi Profit Taking Tekan Laju Pengauatan IHSG

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berikan Masukan Ke Pemerintah - BTN Tegaskan Dukung Program Tiga Juta Rumah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…

Dorong Transparansi dan Efisiensi - OJK Kaji Penerapan SID Investor Aset Kripto

NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…

Aksi Profit Taking Tekan Laju Pengauatan IHSG

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…