NERACA
Jakarta – Penyedia Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) atau peer-to-peer lending (P2P Lending) bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), GandengTangan, menyalurkan pendanaan Rp545 miliar sejak periode 2020 hingga 2024.
"Sepanjang 2024, total pendanaan yang berhasil disalurkan GandengTangan mencapai Rp 275 miliar, angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp174 miliar pada 2023. Secara total, GandengTangan berhasil menyalurkan Rp545 miliar," kata CEO GandengTangan Jezzie Setiawan di Jakarta, Selasa (7/1).
Jezzie menuturkan, lebih dari 53.293 peminjam telah merasakan manfaat dari layanan penyedia P2P Lending tersebut, dengan 91,2 persen di antaranya adalah pelaku UMKM. Penyaluran pendanaan dilakukan untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.
Penyedia P2P Lending yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu juga menjaga kualitas pendanaan dengan rasio TKB90 di angka aman, yaitu 96,5 persen. "Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi UMKM di Indonesia untuk semakin adaptif dan inovatif, terutama dengan meningkatnya adopsi teknologi digital," ujarnya.
Dalam hal teknologi, penyedia LPBBTI tersebut telah memanfaatkan berbagai teknologi canggih, seperti analitik berbasis kecerdasan artifisial untuk analisa rekening koran dan pendeteksian fraud secara dini guna mempercepat proses analisa pinjaman dan menjaga kualitas pendanaan sehingga mampu mempertahankan tingkat pengembalian yang tinggi. “Kami berharap dapat terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai lembaga keuangan dan mitra strategis, sehingga dapat menyalurkan lebih banyak dana produktif untuk UMKM,” ujarnya.
NERACA Jakarta – Tokocrypto mencatatkan transaksi perdagangan kripto sepanjang 2024 mencapai lebih dari 8 miliar dolar Amerika Serikat (AS)…
NERACA Jakarta - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Kementerian UMKM), tengah merampungkan kerangka penilaian…
NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri asuransi pada November 2024 mencapai Rp1.126,93 triliun atau…
NERACA Jakarta – Tokocrypto mencatatkan transaksi perdagangan kripto sepanjang 2024 mencapai lebih dari 8 miliar dolar Amerika Serikat (AS)…
NERACA Jakarta - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Kementerian UMKM), tengah merampungkan kerangka penilaian…
NERACA Jakarta – Penyedia Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) atau peer-to-peer lending (P2P Lending) bagi usaha…