Divestasi saham, Hillcon Equity Management sebagai pemegang saham pengendali PT Hillcon Tbk (HILL) telah menjual sebanyak 37 juta lembar (1,25%) sahamnya pada emiten di bidang konstruksi sipil dan pertambangan nikel itu melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 03 Januari 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Surniati S.H, Sekretaris Perusahaan HILL mengemukakan, tujuan Hillcon Equity Management menjual saham senilai Rp103,6 miliar untuk divestasi dengan kepemilikan saham langsung. Setelah transaksi tersebut, menurut Surniati, kepemilikan Hillcon Equity Management atas saham HILL turun jadi 61,76% dari semula 63,01% saham.
Seperti dikutip dalam laporan keuangan per September 2024, pemegang saham emiten konstruksi sipil dan pertambangan nikel beraset Rp6,02 triliun per September 2024 itu adalah sebagai berikut, PT Hillcon Equity Management sebesar 63,01%, PT Bukit Persada Indonesia sebesar 16,15%, PT CGS International Sekuritas Indonesia sebesar 7,33%, dan investor publik sebesar 13,51%.
Ditinjau dari sisi kinerja keuangan, HILL mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp2,73 triliun pada triwulan III 2024, turun 5,4% dari Rp2,88 triliun pada triwulan III 2023. Laba bersih perseroan anjlok 96,64% menjadi Rp8,75 miliar pada triwulan III 2024, jika dibandingkan Rp261,14 miliar pada triwulan III 2023.
Anjloknya laba HILL antara lain disebabkan oleh kenaikan beban pokok, beban keuangan, serta beban lain-lain selama Januari-September 2024. PT Hillcon Tbk (HILL) adalah perusahaan yang didirikan tahun 1995 sebagai PT Hillconjaya Sakti di Batulicin, Kalimantan Selatan. Awalnya perusahaan bergerak di bidang kontraktor sipil dan pertambangan, khususnya nikel. Namun, perusahaan ini berekspansi ke real estate dan alat berat melalui anak-anak perusahaannya.
Danai pengembangan bisnis anak usaha, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) melakukan transaksi afiliasi dengan mengucurkan pinjaman kepada anak usahanya,…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan fokus meningkatkan kualitas dan kuantitas perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia pada tahun 2025. Seiring…
Perkuat dominasi kepemilikan saham, PT Gesit Perkasa sebagai pemegang saham pengendali PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) memborong 73.284.750 lembar saham…
Danai pengembangan bisnis anak usaha, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) melakukan transaksi afiliasi dengan mengucurkan pinjaman kepada anak usahanya,…
Divestasi saham, Hillcon Equity Management sebagai pemegang saham pengendali PT Hillcon Tbk (HILL) telah menjual sebanyak 37 juta lembar (1,25%)…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan fokus meningkatkan kualitas dan kuantitas perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia pada tahun 2025. Seiring…