Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland akan membagikan dividen tunai sebesar Rp86,12 miliar atau setara Rp11,25 per saham dari laba bersih 2024 dengan agenda pembayaran jatuh pada 3 Juli 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Emiten properti ini mejelaskan, pembagian dividen bersumber dari laba bersih 2024 yang mencapai Rp469,25 miliar, naik 12,37% year on year (YoY). Adapun dana senilai Rp1 miliar dialokasikan sebagai cadangan dan sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan. Manajemen MTLA menyampaikan jadwal pembagian dividen dimulai dengan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 11 Juni 2025, diikuti ex dividen pada 12 Juni mendatang.
Sementara itu, cum dividen di pasar tunai akan jatuh pada 13 Juni, dengan tanggal pembayaran dividen perseroan dijadwalkan pada 3 Juli 2025. Presiden Direktur Metland, Anhar Sudradjat mengatakan, kinerja MTLA tahun lalu ditopang penjualan properti, didorong oleh insentif PPN DTP serta kinerja solid dari sektor berulang seperti pusat perbelanjaan dan hotel, khususnya unit Metland di Bali.“Pembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Metland untuk terus bertumbuh positif dan memberikan nilai bagi pemegang saham,”ujarnya.
Pada 2024, MTLA meraih pendapatan usaha Rp2,02 triliun atau meningkat 18,53% YoY. Kontribusi pendapatan terdiri dari 74% sektor residensial dan 26% pendapatan berulang, termasuk pusat perbelanjaan, hotel, rekreasi, dan sumber lainnya. Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab penuh (acquit et de charge) kepada direksi dan komisaris atas pengurusan dan pengawasan tahun buku 2024.
Metland juga melaporkan progres proyek terbaru dan rencana pengembangan berkelanjutan. Perusahaan telah mulai memasarkan proyek Metland Kertajati di Majalengka sejak akhir 2024 dan melanjutkan ekspansi Grand Metropolitan. Sepanjang Januari–April 2025, MTLA mencatatkan marketing sales Rp661 miliar. Nilai itu terdiri dari Rp485 miliar dari penjualan properti dan Rp176 miliar dari pendapatan berulang. Tahun ini, perseroan membidik target marketing sales sebesar Rp2 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan, pembagian dividen oleh bank-bank BUMN harus mengedepankan aspek transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan di dalam…
Tahun ini, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) menargetkan penjualan bersih sebesar Rp192 miliar. Target ini, 3,95% lebih tinggi dibanding realisasi…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan jumlah investor pasar modal di wilayah itu tumbuh 9,82% secara tahunan (year…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan, pembagian dividen oleh bank-bank BUMN harus mengedepankan aspek transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan di dalam…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland akan membagikan dividen tunai sebesar Rp86,12 miliar…
Tahun ini, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) menargetkan penjualan bersih sebesar Rp192 miliar. Target ini, 3,95% lebih tinggi dibanding realisasi…