Perkuat Permodalan - Indomobil Multi Jasa Rights Issue 3 Miliar Saham

NERACA

Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS) berencana menggelar rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PHMETD) IV awal tahun ini. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi di Jakarta, kemarin.

Pada aksi korporasi tersebut, perseroan berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 3 miliar saham baru, dengan nominal Rp200 per saham. Harga penawaran akan ditetapkan dan diumumkan kemudian dalam prospektus belakangan. Dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya-biaya terkait rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan serta pengembangan usaha perseroan, baik langsung ataupun tidak langsung melalui entitas anak.

Manajemen berharap rights issue ini bakal berdampak positif bagi pertumbuhan usaha perseroan. Peningkatan modal perseroan dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha dan peningkatan hasil investasi bagi pemegang saham perseroan. Dengan dilakukannya rights issue, maka pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru sesuai dengan HMETD yang dimilikinya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi.

Dari lantai bursa, saham IMJS terbang 32,64% pada perdagangan Kamis (6/3) ke level Rp191 per saham atau 47 poin. Sejak awal tahun, saham IMJS telah menguat 28,19%. Di sisi lain, perseroan bakal meminta persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang rencanannya akan diselenggarakan pada Senin (14/4).

Sampai akhir September 2024, IMJS mencatatkan laba bersih sebesar Rp102,14 miliar, naik 2,94% dibandingkan dengan catatan laba periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp99,22 miliar. Sementara itu, IMJS membukukan total liabilitas sebesar Rp25,83 triliun, yang berasal dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp11,94 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp13,88 triliun per September 2024.

Adapun, total ekuitas yang dihimpun IMJS sampai 30 September 2024 sebanyak Rp4,61 triliun. Pencatatan ekuitas ini bergerak turun dari posisi yang berakhir 31 Desember 2023 di level Rp4,73 triliun. Sebelumnya Equity Research Analyst Panin Sekuritas, Felix Darmawan pernah bilang, prospek right issue menghadapi tantangan di tengah pasar saham yang masih lesu. "Di tengah pasar yang lesu, aksi right issue masih menghadapi tantangan besar karena minat investor yang terbatas dan ketidakpastian makroekonomi,"ujarnya.

Namun, menurutnya, bagi emiten dengan fundamental kuat dan rencana ekspansi jelas, right issue tetap menjadi opsi pendanaan yang menarik, terutama dengan valuasi saham yang relatif murah.  "Keberhasilan right issue bisa meningkatkan likuiditas pasar dan menjadi indikator kepercayaan investor, sementara kegagalan atau rendahnya partisipasi justru bisa memperburuk sentimen," tutur Felix.

Oleh karena itu, strategi penetapan harga dan informasi yang efektif menjadi kunci agar right issue dapat berjalan sukses di kondisi pasar saat ini. 

BERITA TERKAIT

WIKA Salurkan Bantuan Korban Banjir di Jakarta dan Bekasi

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan juga kepedulian terhadap korban banjir di Jakarta dan Bekasi, PT Wijaya Karya (Persero)…

Korupsi Pertamina - IPW Duga Penyidik Pidsus Kejagung Lakukan Tebang Pilih

Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, S.H.  menuding dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi Tata Kelola Minyak…

Pelindo Solusi Logistik Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bekasi

Sebagai tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian pada korban banjir di Bekasi, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai subholding BUMN…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

WIKA Salurkan Bantuan Korban Banjir di Jakarta dan Bekasi

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan juga kepedulian terhadap korban banjir di Jakarta dan Bekasi, PT Wijaya Karya (Persero)…

Korupsi Pertamina - IPW Duga Penyidik Pidsus Kejagung Lakukan Tebang Pilih

Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, S.H.  menuding dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi Tata Kelola Minyak…

Pelindo Solusi Logistik Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bekasi

Sebagai tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian pada korban banjir di Bekasi, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai subholding BUMN…