NERACA

Jakarta - Sepanjang tahun 2024, PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) membukukan laba bersih Rp 30,90 miliar. Angka itu melonjak 134,33% dari Rp 13,18 miliar di tahun 2023. Lonjakan laba Adiwarna ditopang oleh kenaikan pendapatan menjadi Rp 207,16 miliar di tahun lalu. Sedangkan pada tahun sebelumnya, pendapatan NAIK sejumlah Rp 124,46 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Beban pokok pendapatan juga membengkak ke posisi Rp 146 miliar, dari sebelumnya Rp 86,15 miliar di tahun 2023. Per 31 Desember 2024, total aset Adiwarna Rp 239,95 miliar, ekuiitas Rp 179,52 miliar, dan liabilitas Rp 60,43 miliar.

Adiwarna Anugerah Abadi mengkhususkan diri dalam solusi proteksi kebakaran yang lengkap. Perseroan fokus pada proteksi kebakaran dengan risiko tinggi dan industri yang memiliki risiko khusus seperti pabrik minyak & gas, pusat data, perbankan, pembangkit listrik, petrokimia, dan industri.

Perseroan mengaku optimis dengan pertumbuhan yang solid di tahun 2025. Kepercayaan diri ini didukung oleh pencapaian positif pada tahun 2024, seperti tingginya kontribusi proyek berjalan serta potensi proyek baru di berbagai sektor strategis seperti pembangkit listrik, pulp dan kertas, oleokimia, data center, dan pabrik baterai kendaraan listrik. Sebanyak 85% kontrak dari tahun sebelumnya masih berjalan dan berpotensi berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan di tahun 2025.

Direktur Utama Adiwarna Anugerah Abadi, Johannes mengungkapkan, pihaknya sangat optimis terhadap prospek perseroan di tahun 2025, berkat kinerja yang solid pada 2024 dan strategi-strategi yang diimplementasikan.“Fokus kami tetap pada keberlanjutan pertumbuhan melalui efisiensi dan inovasi di setiap lini bisnis,”ujarnya.

Dengan adanya proyek-proyek strategis yang tengah dalam tahap negosiasi di berbagai sektor seperti industri pulp dan kertas, serta beberapa perusahaan di sektor data center, PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk optimis dapat mempertahankan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan."Kami berkomitmen untuk terus memberikan solusi proteksi kebakaran yang berkualitas tinggi, serta membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan klien-klien kami di sektor-sektor strategis," tambah Johannes.

Melihat tren positif di 2024, Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp 300 miliar pada tahun 2025.