Sepanjang tahun 2024, PT Remala Abadi Tbk (DATA) membukukan pertumbuhan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melambung 271% menjadi Rp96,58 miliar (Rp75,53 per saham) pada 2024, jika dibandingkan Rp26,03 miliar (Rp70,152 per saham) pada 2023. Informassi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Pertumbuhan laba perseroan antara lain ditunjang oleh pendapatan bersih yang meningkat 20,24% menjadi Rp348,19 miliar pada 2024, dari Rp289,58 miliar pada tahun 2023. Pendapatan DATA didominasi oleh bisnis telekomunikasi yakni sebesar Rp334,55 miliar, atau 96,08% dari total pendapatan Perseroan tahun 2024.

Manajemen perseroan berhasil menekan turun beban pokok pendapatan sebesar 36,5% menjadi Rp84,61 miliar pada 2024, dari tahun sebelumnya Rp131,45 miliar. Hal ini mendorong laba kotor emiten layanan internet dan solusi IT itu tumbuh 66,68% menjadi Rp263,57 miliar pada 2024, dari Rp158,13 miliar tahun 2023.

PT Remala Abadi Tbk merupakan perusahaan yang didirikan pada  tahun 2004. Perusahaan tersebut menawarkan layanan internet, jaringan, dan solusi TI melalui teknologi serat optik dan nirkabel. Saat sekarang, wilayah pelayanan Perseroan meliputi Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), baik untuk keperluan perumahan maupun bisnis. Remala juga telah terhubung dengan 70% pusat data di Jabodetabek dan lebih dari 25.000 perusahaan dan kawasan perumahan.