AGRO Realisasikan Buyback 22,81 Juta Saham

NERACA

Jakarta- PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah merealisasikan pembelian kembali (buyback) sebanyak 22,81 juta saham hingga akhir 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Keuangan AGRO, Rustarti Suri Pertiwi mengatakan, perseroan memulai melaksanakan buyback pada kuartal III-2024 setelah mendapatkan restu pemegang saham pada Agustus 2024. Total dana yang sudah digunakan berkisar Rp 7 miliar."Awal 2025 adalah langkah yang baik bagi kami untuk mengoptimalkan buyback, sehingga sisa saldo sekitar Rp 13 miliar dapat dioptimalkan,”ujarnya.

Rustanti mengutarakan, pelaksanaan buyback saham perseroan dilatarbelakangi upaya untuk meningkatkan engagement dan ownership pekerja atas perseroan. Hal ini dengan melihat bahwa program buyback ini akan dilanjutkan dengan program kepemilikan saham manajemen dan pekerja yang merupakan bagian dari keseluruhan skema remunerasi untuk manajemen dan pekerja yang bersifat variabel.

Dengan demikian, seluruh pekerja diharapkan terdorong berkontribusi lebih optimal terhadap pencapaian target Perseroan. Selain itu, program buyback ini  menunjukkan keyakinan manajemen AGRO bahwa kinerja dan prospek kinerja perusahaan ke depan akan terus membaik, sehingga dapat memberikan value yang optimal kepada stakeholders.“Dengan adanya buyback ini diharapkan keyakinan investor terhadap perseroan meningkat. Sementara itu, fokus Bank Raya adalah memastikan Perseroan dapat tumbuh dengan lebih baik dan lebih sehat dalam jangka panjang,” tutur Rustarti.

Perseroan sebelumnya telah meraih restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Raya pada 21 Agustus 2024 untuk melakukan buy back saham sebanyak-banyaknya Rp 20 miliar. Buy back akan digelar selama 1 tahun hingga 21 Agustus 2025.

Dari sisi kinerja keuangan, Bank Raya membukukan pertumbuhan yang positif, hingga akhir Triwulan III 2024 berhasil mencetak laba sebesar Rp 33,9 miliar atau tumbuh 130,9% (yoy). Hingga akhir Triwulan III 2024 tercatat Bank Raya berhasil menyalurkan kredit digital sebesar Rp 13,7 triliun atau tumbuh 72,5% (yoy) sehingga total kredit Bank Raya mencapai Rp 6,8 triliun atau tumbuh 20,7% (yoy). Selain itu, pertumbuhan signifikan tersebut berdampak terhadap meningkatnya aset perseroan, di mana tercatat total aset Bank Raya mencapai Rp 12,8 triliun tumbuh 12,1% (yoy).

BERITA TERKAIT

Sambut Ramadhan - The Springs Club Sajikan Lebih dari 50 Menu Buka Puasa

Memanfaatkan peluang bisnis di bulan suci Ramadhan, The Springs Club Summarecon Serpong, klub olahraga terlengkap di Gading Serpong membuka layanan…

Incar Market Makanan Pedas, FKS Food Luncurkan Snack Mocabe

Genjot pertumbuhan penjualan, mengawali tahun 2025, perusahaan makanan ringan FKS memperkenalkan Mocabe, produk baru mereka yang menyasar penggemar makanan pedas.…

Pemerintah Diminta Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Menjadi negara kedua dengan jumlah perokok tertinggi di dunia, Indonesia membutuhkan strategi lain untuk menekan angka kematian akibat rokok. Penelitian…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sambut Ramadhan - The Springs Club Sajikan Lebih dari 50 Menu Buka Puasa

Memanfaatkan peluang bisnis di bulan suci Ramadhan, The Springs Club Summarecon Serpong, klub olahraga terlengkap di Gading Serpong membuka layanan…

Incar Market Makanan Pedas, FKS Food Luncurkan Snack Mocabe

Genjot pertumbuhan penjualan, mengawali tahun 2025, perusahaan makanan ringan FKS memperkenalkan Mocabe, produk baru mereka yang menyasar penggemar makanan pedas.…

Pemerintah Diminta Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Menjadi negara kedua dengan jumlah perokok tertinggi di dunia, Indonesia membutuhkan strategi lain untuk menekan angka kematian akibat rokok. Penelitian…