Menjelang Pilkada 27 November, Yuk Simak Secara Teliti Visi Misi Paslon

NERACA

Kuningan - Kabupaten Kuningan adalah salah satu kabupaten yang akan menggelar Pilkada Serentak pada 27 November 2024, dan ada tiga pasangan calon (Paslon) Bupati Wakil Bupati yang meramaikan pesta demokrasi tersebut.

Ke-tiga Paslon tersebut diantaranya, Paslon Nomor Urut 1, Dian Rachmat Y - Tuti Andriani (Dirahmati). Paslon ini memiliki taglina 'Melesat'. Simak Visi Misi mereka, yaitu, percepatan reformasi birokrasi yang berintegritas dan profesional melalui pemerintahan modern dan melayani. Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pariwisata, pertanian, perdagangan dan jasa maju dengan pemanfaatan sumber daya lokal.

Membangun daya kreasi, inovasi dan produktifitas masyarakat berbasis pemberdayaan (Enpowering). Menjaga komitmen kelestarian sumber daya alam, daerah tangkapan air, dan mengurangi emesi lingkungan. Penerapan nilai-nilai agamis dalam kehidupan berbudaya dan bermasyarakat. Pembangunan yang tangguh dengan orientasi pada layanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur untuk penguatan ketahanan dan modal sosial.

Lalu Paslon Nomor Urut 2, HM. Ridho Suganda - H. Kamdan (Ridhokan) dengan Visi 'Kuningan Jembar', diantaranya, menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai contoh unggul di Jawa Barat. Pasangan ini berkomitmen untuk mewujudkan Kuningan sebagai pusat perkembangan yang cemerlang dan berdaya saing tinggi.

Menata dan Memperkuat Kemampuan Fisik Daerah.Memperkuat dan menata anggaran daerah (APBD) untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas layanan publik.

Lalu Percepatan Reformasi Birokrasi. Menerapkan reformasi birokrasi yang berintegritas dan amanah, dengan pemanfaatan teknologi untuk pelayanan yang lebih baik dan efektif bagi masyarakat. Membangun Kehidupan Sosial Ekonomi Berkualitas.Fokus pada peningkatan mutu kesehatan dan pendidikan serta meningkatkan produktivitas ekonomi rakyat untuk menciptakan kehidupan sosial ekonomi yang berkualitas tinggi.

Peningkatan Produktivitas Berbasis Agropolitan dan Pariwisata Alam. Mengoptimalkan potensi agropolitan dan pariwisata alam untuk meningkatkan produktivitas daerah serta menarik investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Mencapai 10 Besar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat. Mewujudkan target untuk masuk dalam 10 besar IPM di Jawa Barat, dengan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kuningan. Memajukan kehidupan setempat dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa Indonesia.

Sedangkan Paslon Nomor Urut 3, H. Yanuar Prihatin - H. Udin Kusnaedi dengan jargonnya 'Kuningan Emas', memiliki visi misi paling banyak, diantaranya, mewujudkan Kuningan sebagai kota wisata nasional berbasis seni budaya angklung, pengembangan UMKM, koperasi  ekonomi kreatif dan edukasi religi.

Kuningan unggul dengan cara mendorong dan memfasilitasi pemerintahan desa agar memiliki produk unggulan yang khas, menarik dan sesuai dengan potensi dan kebutuhan pasar. Kuningan memiliki masterplan pengembangan desa secara utuh dan komprehensif.

Pendidikan maju melalui peningkatan kualitas pendidikan, sarana prasarana pendidikan, akses pendidikan yang lebih merata serta beasiswa bagi anak didik berprestasi dan kurang mampu, termasuk beasiswa ke Universitas/pendidikan tinggi serta diperkuat dengan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.

Pemda adaptif, inovatif dan responsif melalui penataan ulang kebijakan Pemda Kuningan, baik di sektor anggaran daerah, tata laksana manajemen pemerintahan, tata ruang wilayah, pelayanan publik, serta penggalian dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Mewujudkan Kuningan minim pengangguran dengan cara perluasan peluang lapangan kerja melalui penguatan/pengembangan wirausaha dan koperasi, penyaluran tenaga kerja terdidik dan terlatih, kerjasama dengan investor, membangun keterkaitan dan kecocokan antara sekolah vokasi/kejuruan dengan dunia usaha/industri, pameran bursa kerja (job fair) secara periodik dan pemeran raya tahunan untuk mempromosikan produk unggulan Kabupaten Kuningan.

Mewujudkan Kuningan sehat melalui peningkatan kualitas kesehatan, akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah, jaminan kesehatan khususnya bagi warga kurang mampu dan peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan, penanggulangan stunting dan gizi buruk serta program kesehatan bagi ibu dan anak.

Kuningan berilmu dengan cara menciptakan kehidupan beragama, yang damai, rukun, toleran, dan moderat dengan cara mengembangkan lembaga pendidikan keagamaan, membuka diri sebagai pusat pendidikan yang bercorak wisata religi dan memiliki manfaat ekonomis yang tinggi, peningkatan sarana prasana pendidikan keagamaan, kesejahteraan tenaga pengajar dan pemeliharaan situs keagamaan yang ada. Nung

 

 

BERITA TERKAIT

Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset

NERACA Jakarta-PT Bank DKI mendapatkan somasi lantaran diduga melakukan penyalahgunaan wewenang (abuse of power) dan perbuatan kriminalisasi dalam pengambilalihan aset…

LPDB-KUMKM Dorong Inovasi Koperasi dengan Model Bisnis Pertanian, Peternakan, dan Kopontren

NERACA Jakarta - Dalam mengembangkan bisnis koperasi, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), khususnya pembiayaan…

Wamenkop Sebut Model Sociopreneur Koperasi BMT Beringharjo Bisa Jadi Percontohan

NERACA Yogyakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyebutkan bahwa program Sociopreneur Koperasi yang sukses dijalankan Koperasi Syariah BMT…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset

NERACA Jakarta-PT Bank DKI mendapatkan somasi lantaran diduga melakukan penyalahgunaan wewenang (abuse of power) dan perbuatan kriminalisasi dalam pengambilalihan aset…

LPDB-KUMKM Dorong Inovasi Koperasi dengan Model Bisnis Pertanian, Peternakan, dan Kopontren

NERACA Jakarta - Dalam mengembangkan bisnis koperasi, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), khususnya pembiayaan…

Wamenkop Sebut Model Sociopreneur Koperasi BMT Beringharjo Bisa Jadi Percontohan

NERACA Yogyakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyebutkan bahwa program Sociopreneur Koperasi yang sukses dijalankan Koperasi Syariah BMT…