NERACA
Serang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mencatat transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Banten mencapai Rp38,95 triliun dengan volume transaksi sebesar Rp387,06 juta per September 2024.
Analis Yunior, Fungsi Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran pada BI Provinsi Banten Claudia Hapsari Priyono, di Serang, Rabu (13/11), mengatakan hingga September 2024, transaksi QRIS di Banten terus meningkat baik nominal maupun volume jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Sepanjang tahun 2023, transaksi penggunaan QRIS sebanyak 200,13 juta dengan total nominal Rp20,23 triliun. Jika dibandingkan tahun ini, ada kenaikan hingga 202,51 persen dibandingkan tahun lalu pada total transaksi, dan naik 209,31 persen untuk total nominal transaksi.
Selain itu, untuk jumlah pengguna QRIS di Banten juga mengalami penambahan pada periode Januari sampai September 2024 sebanyak 441.227 pengguna. Sehingga jumlah pengguna QRIS di Banten 2,88 juta pengguna.
"Angka tersebut menempatkan Banten di posisi kelima secara nasional terkait jumlah pengguna QRIS. Banten menyumbang 5,41 persen tingkat nasional," katanya lagi.
Secara umum, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
"Dan dari sisi merchant, Banten memiliki 1,99 juta merchant. Jumlah itu meningkat 18,51 persen yang didominasi oleh UMKM sebesar 95,93 persen, dengan sebaran terbanyak di Tangerang Raya," katanya pula.
BI juga berkomitmen untuk menjaga ketersediaan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah khususnya di Provinsi Banten. Ant
NERACA Jakarta-PT Bank DKI mendapatkan somasi lantaran diduga melakukan penyalahgunaan wewenang (abuse of power) dan perbuatan kriminalisasi dalam pengambilalihan aset…
NERACA Jakarta - Dalam mengembangkan bisnis koperasi, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), khususnya pembiayaan…
NERACA Yogyakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyebutkan bahwa program Sociopreneur Koperasi yang sukses dijalankan Koperasi Syariah BMT…
NERACA Jakarta-PT Bank DKI mendapatkan somasi lantaran diduga melakukan penyalahgunaan wewenang (abuse of power) dan perbuatan kriminalisasi dalam pengambilalihan aset…
NERACA Jakarta - Dalam mengembangkan bisnis koperasi, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), khususnya pembiayaan…
NERACA Yogyakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyebutkan bahwa program Sociopreneur Koperasi yang sukses dijalankan Koperasi Syariah BMT…