BEI Catat 29 Perusahaan Masuk Pipeline IPO

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan sebanyak 29 perusahaan sedang antre (pipeline) pencatatan perdana saham (Initial Public Offering/IPO) per Jumat, 8 November 2024. “Dari 29 perusahaan tercatat dalam pipeline, terdapat 3 perusahaan dari sektor bahan baku, 2 perusahaan konsumer siklikal, 5 perusahaan dan sektor konsumer non siklikal, 5 perusahaan dari sektor energi, 2 perusahaan dari sektor keuangan, dan 3 perusahaan dari sektor kesehatan,”kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, kemarin.

Kemudian dari 29 perusahaan yang antre tersebut, teridentifikasi sebanyak 17 perusahaan dengan aset skala besar yang bernilai di atas Rp 250 miliar. Sedangkan 10 perusahaan dengan skala menengah beraset Rp 50-250 miliar, dan hanya dua perusahaan dengan skala kecil di bawah Rp 50 miliar. “Kemudian 3 perusahaan dari sektor industri, 1 perusahaan dari sektor infrastruktur, 3 perusahaan dari sektor properti dan real estate, dan 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik,”ujar Nyoman.

Sementara itu, di Bursa Efek Indonesia pada Senin (11/11) awal pekan, PT Daaz Bara Lestari (DAAZ) resmi melantai dan menjadi perusahaan ke-37 yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024. Dikatakan hingga 8 November 2024, sebanyak 36 perusahaan telah berhasil mencatatkan saham di BEI, dengan dana dihimpun senilai Rp 5,42 triliun.

Terkait rights issue, terdapat 15 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp 34,42 triliun. Dan masih terdapat 8 perusahaan yang tercatat dalam pipeline right issue dengan klasifikasi 3 dari sektor bahan baku, 2 dari sektor energi, 2 dari sektor kesehatan, dan 1 dari sektor infrastruktur.

Sedangkan, hingga kini telah diterbitkan 119 emisi dari 65 penerbit efek bersifat utang sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 110,6 triliun. Serta masih terdapat 22 emisi dari 16 penerbit EBUS yang tercatat dalam pipeline. 

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Solusi Bangun Anjlok 23,67%

Di kuartal tiga 2024, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) mencatat laba sebesar Rp322,53 miliar (Rp47 per saham) atau anjlok…

TBIG Rilis Obligasi Rp2 Triliun Lunasi Utang

Lunasi utang, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan obligasi berkelanjutan VI Tahun 2024 senilai Rp2 triliun dan akan ditawarkan…

BEI dan Pemkot Jambi Edukasi Bijak Investasi

Dalam rangka meningkatkan literasi dan minat masyarakat berinvestasi di pasar modal, pemerintah kota Jambi bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Solusi Bangun Anjlok 23,67%

Di kuartal tiga 2024, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) mencatat laba sebesar Rp322,53 miliar (Rp47 per saham) atau anjlok…

TBIG Rilis Obligasi Rp2 Triliun Lunasi Utang

Lunasi utang, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan obligasi berkelanjutan VI Tahun 2024 senilai Rp2 triliun dan akan ditawarkan…

BEI dan Pemkot Jambi Edukasi Bijak Investasi

Dalam rangka meningkatkan literasi dan minat masyarakat berinvestasi di pasar modal, pemerintah kota Jambi bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat…