Catur Sentosa Perluas Gerai Mitra10 di Batam

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) sebagai pemilik Mitra10 melakukan remodeling dengan memperluas toko di Batam menjadi 16.717 meter persegi (m2) dari sebelumnya menempati lahan seluas 8.990 m2. Penambahan lahan hampir dua kali lipat tersebut menambah area penjualan dari 2.192 m2 menjadi 3.801 m2. Luas bangunan kini menjadi 8.434 m2 dengan area gudang seluas 3.347 m2. Sebelumnya, Mitra10 Batam memiliki luas bangunan 2.160 m2 dengan area gudang 72 m2.

Direktur Utama Mitra10, Andy Totong dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, sejak pendirian supermarket bahan bangunan dan home improvement Mitra10 di Kota Batam pada 2005, animo pengunjung dan angka penjualan terus meningkat setiap tahun. Hadirnya pengembang besar nasional di kota Batam semakin memperkuat permintaan konsumen atas ragam pilihan bahan bangunan dan home improvement berkualitas.

Disampaikannya, kota Batam, Kepulauan Riau merupakan salah-satu pulau yang sangat strategis di Indonesia dan berseberangan langsung dengan Singapura, sebagai hub perdagangan Internasional di Asia Tenggara. Berdasarkan sensus penduduk pada 2020 penduduk Batam tercatat 1,2 juta jiwa. Angka ini lebih dari setengah total penduduk Kepulauan Riau. Adapun laju pertumbuhan penduduk pada 2010-2020 tercatat 2,32%. Sehingga perseroan menilai, tidak berlebihan bila sektor properti di Kota Batam dikatakan terus berkembang.”Guna melayani pelanggan lebih baik dan nyaman termasuk penambahan item barang dan menyediakan lahan berbelanja dan parkir yang lebih luas, hari ini kami meresmikan kembali Mitra10 Batam. Setelah remodeling, menempati lahan lebih luas sehingga pelanggan bisa berbelanja dengan nyaman dan aman di destinasi belanja bahan bangunan terlengkap,” kata Andy.

BERITA TERKAIT

Xolare RCR Energi Raih Kontrak Rp416,97 Miliar

PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) melalui anak usahanya, PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) telah memperoleh kontrak dari PT Trubaindo…

Pasar Wait and See Kebijakan Donald Trump

Ekonom Keuangan dan Praktisi Pasar Modal Hans Kwee menyampaikan bahwa pelaku pasar saham dan keuangan bersikap "wait and see" menantikan pernyataan…

Komut Graha Prima Borong 600 Ribu Saham

Perkuat dominasi kepemilikan saham, Rudy Susanto Wijaya, Komisaris Utama PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), memborong 600.000 saham emiten distributor…

BERITA LAINNYA DI

Xolare RCR Energi Raih Kontrak Rp416,97 Miliar

PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) melalui anak usahanya, PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) telah memperoleh kontrak dari PT Trubaindo…

Pasar Wait and See Kebijakan Donald Trump

Ekonom Keuangan dan Praktisi Pasar Modal Hans Kwee menyampaikan bahwa pelaku pasar saham dan keuangan bersikap "wait and see" menantikan pernyataan…

Komut Graha Prima Borong 600 Ribu Saham

Perkuat dominasi kepemilikan saham, Rudy Susanto Wijaya, Komisaris Utama PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), memborong 600.000 saham emiten distributor…