NERACA

Jakarta –Emiten produsen premium untuk Oil Country Tubular Goods (OCTG), PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) berhasil penuhi janji di tahun 2025 bakal membagikan dividen. Pasalnya, hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) menyepakati untuk membagikan dividen tahun buku 2024 senilai total Rp 424,19 miliar atau Rp 530 per saham.

Perseroan merilis jadwal pembagian dividen. Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 19 Juni 2025 lusa. Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi tanggal 20 Juni 2025. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 24 Juni 2025. Dan pembayaran dividen tanggal 15 Juli 2025.“Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2024 sesuai dengan hasil RUPS tahunan tanggal 12 Juni 2025,” kata Sekretaris Perusahaan Citra Tubindo, Indri Rachdiany Putri Ayu dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sepanjang tahun buku 2024, Citra Tubindo membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 26,20 juta, yang seluruhnya dibagikan sebagai dividen. Adapun kinerja perseroan di kuartal I-2025 pun kian ciamik. CTBN mencetak laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 15,61 juta. Terbang 442,55% dari US$ 2,87 juta dari periode yang sama tahun 2024.

Asal tahu saja, perseroan beberapa tahun terakhir absen membagikan dividen lantaran menderita rugi. Direktur Utama PT Citra Tubindo Tbk, Fajar Wahyudi pernah bilang, perseroan berharap dapat membagikan dividen tunai kepada pemegang saham setelah beberapa tahun terakhir CTBN absen membagikan dividen lantaran menderita rugi.”Bila kinerja tahun 2024 menguntungan, kita dapat mengharapkan dividen yang modest (sederhana) pada tahun 2025. Jumlah dividen akan bergantung pada jumlah aliran kas yang dihasilkan,”tuturnua.

Disampaikannya, pembagian dividen bisa dilakukan pada tahun 2025 dengan ketentuan jika perseroan mampu mempertahankan keuntungan dan memiliki aliran kas positif. Adapun pada tahun 2024, Fajar menyebut, perseroan menargetkan minimum dapat membukukan kinerja yang sama dengan pencapaian tahun 2023. ‘’Namun kami berharap dapat mencapai hasil yang lebih baik,’’ katanya.

Untuk diketahui, CTBA membidik pendapatan sebesar US$ 291,44 juta dan laba bersih sebesar US$ 19,69 juta pada tahun 2024. Untuk mengejar target 2024 itu, perseroan berupaya memperluas pasar ekspor ke wilayah Timur Tengah dan Afrika. Sejauh ini CTBN mengembangkan peluang dalam bisnis transisis energi di Indonesia maupun Asia Tenggara.

Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024, perseroan menargetkan pendapatan senilai US$ 291,44 juta dan laba bersih senilai US$ 19,69 juta pada tahun ini. Pada kuartal I- 2024, perseroan membukukan pendapatan dari penjualan dan jasa senilai US$ 46,47 juta dengan raihan laba bersih US$ 2,87 juta.