Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 95,47 miliar atau Rp 5,30 per lembar saham.
Senior Vice President of Finance, Amar Bank David Wirawan menyampaikan, pembagian dividen ini menyusul capaian laba bersih sebesar Rp 67,5 miliar atau naik 38,1% secara tahunan (year on year/yoy). Ini merupakan laba tertinggi sepanjang perjalanan Amar Bank sejak didirikan pada 2014.“Kita tumbuh sangat memuaskan kuartal I-2025 bahkan sampai bulan Mei ini. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kita menyetujui untuk pembagian dividen yang angkanya meningkat dibandingkan rasio pembagian dividen sebesar 75%. Kami memulai tahun ini dengan perfomance yang sangat menjanjikan,”ujarnya di Jakarta, kemarin.
David mengungkapkan, pendapatan bunga bersih Amar Bank tumbuh 19,06% yoy pada kuartal I-2025. Angka ini menopang total pendapatan operasional yang mencapai Rp 463,7 miliar atau naik 22,88% yoy. Tak hanya itu, rasio profitabilitas menunjukkan tren positif dengan Return on Asset (ROA) sebesar 6,94% dan Return on Equity (ROE) sebesar 8,13%. Sedangkan portofolio kredit Amar Bank tumbuh sebesar 15,83% yoy.“Jumlah ini jauh di atas rata-rata industri perbankan dengan angka sekitar 109%. Selain itu, rasio kredit bermasalah (NPL) tetap rendah berada di level 1,48%,”katanya.
Efisiensi operasional turut meningkat, tercermin dari penurunan rasio BOPO menjadi 81,79%. Lebih lanjut, rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) menyentuh 121,6%, Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 3.860% dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) sebesar 163% Di sisi likuiditas, bank digital ini terus mengoptimalkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan terus mendorong peningkatan rasio CASA. Perseroan juga akan tetap fokus dalam mendukung dan memberdayakan UMKM dengan menyasar sektor-sektor yang potensial, termasuk industri kreatif di Indonesia.
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2025 hingga Rp30 miliar.…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan, nilai transaksi saham pada bulan April 2025 di provinsi setempat mengalami peningkatan menjadi…
Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) dengan kolaborasi bersama Disney menghadirkan rangkaian “magical moments” yang…
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2025 hingga Rp30 miliar.…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan, nilai transaksi saham pada bulan April 2025 di provinsi setempat mengalami peningkatan menjadi…