NERACA
Jakarta - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp10,254 miliar (Rp3 per saham). Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan pada 11 Juli 2025.
Thie David, Sekretaris Perusahaan SMKL dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, rencana pembagian dividen ini telah diputuskan dalam RUPST SMKL pada 10 Juni 2025. Menurut Thie, penerima dividen adalah pemegang saham SMKL per 20 Juni 2025. Cum dan ex dividen SMKL di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi BEI ditetapkan masing-masing pada 18 dan 19 Juni 2025, sedangkan di Pasar Tunai pada 20 dan 23 Juni 2025. Adapun pembayaran dividen ke pemegang saham pada 11 Juli 2025.
Perseroan mencatat laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp22,391 miliar pada 2024. Sedangkan saldo laba ditaran dan total ekuitas SMKL pada 2024 masing-masing tercatat Rp203,720 miliar dan Rp944,597 miliar.“Perusahaan produksi kemasan/kardus ini membagikan dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2024 dengan jumlah 45,80% atau sebesar Rp10,254 miliar (Rp3 per saham),” katanya.
Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp500 miliar untuk pembangunan pabrik baru di Batang, yang mana telah terealisasikan senilai Rp243,8 miliar sampai saat ini. Pabrik baru di Batang ditargetkan dapat beroperasi pada kuartal I-2026, dengan kapasitas produksi sebesar 60.000 ton per tahun, dengan target pendapatan sebesar Rp500 miliar per tahun.
Selain itu, lanjutnya, perseroan juga melakukan peremajaan mesin dan utilitas untuk meningkatkan layanan melalui kapasitas produksi. Perseroan juga terus mengadopsi teknologi mutakhir dan terbarukan untuk bersaing di industri manufaktur kemasan. Untuk memperluas bisnis, SMKL mulai menargetkan pasar baru domestik khususnya di Jawa Tengah, perusahaan multi-nasional dan menargetkan merek global terkemuka untuk pasar Eropa.
Meningkatnya kebutuhan layanan data menjadi peluang bagi PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih agresif. Dimana emiten…
NERACA Jakarta – Mempertimbangkan kebutuhan modal untuk mendanai pengembangan bisnisnya menjadi alasan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) absen untuk…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendukung pertumbuhan bisnisnya, PT Mandiri Tunas Finance (TUFI) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VII Tahap…
Meningkatnya kebutuhan layanan data menjadi peluang bagi PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih agresif. Dimana emiten…
NERACA Jakarta – Mempertimbangkan kebutuhan modal untuk mendanai pengembangan bisnisnya menjadi alasan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) absen untuk…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendukung pertumbuhan bisnisnya, PT Mandiri Tunas Finance (TUFI) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VII Tahap…