HERO Pertebal Modal Likuiditas - Jual Aset Tanah dan Bangunan Rp121,38 Miliar

NERACA

Jakarta – Butuh modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) atau dahulu bernama PT Hero Supermarket Tbk (HERO) dan PT Bina Majugemilang  (BMG), perusahaan terafiliasi perseroan, telah menandatangani perjanjian jual beli aset berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Kota Wisata, Cibubur dan Boulevard Bintaro, Tangerang Selatan pada tanggal 05 Juni 2025.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, HERO sepakat untuk melakukan penjualan beberapa portofolio aset yang masuk dalam kriteria “aset tersedia untuk dijual” dan sedang dipasarkan, diantaranya yaitu Hero Supermarket Emerald Bintaro dan Hero Supermarket Kota Wisata.

Menurut Direksi HERO, objek rencana transaksi adalah aset milik perseroan berupa tanah dan bangunan yang juga meliputi peralatan dan/atau spesifikasi bangunan, berikut aset – aset bangunan, yang saat ini dikenal dengan nama Hero Supermarket Emerald Bintaro dan Hero Supermarket Kota Wisata. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp121,38 miliar atau  8,13% dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.

Perseroan mengungkapkan, penjualan aset ini akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan serta memberikan perseroan fleksibilitas keuangan untuk mendukung inisiatif pertumbuhan di masa depan. Nantinya, dana hasil penjualan aset ini akan mendukung kebutuhan modal kerja dan operasional perseroan.

Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena BMG merupakan afiliasi perseroan. Pasalnya,  BMG dan perseroan memiliki 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama, yaitu Ipung Kurnia sebagai Presiden Komisaris pada Perseroan dan merangkap sebagai Direktur pada BMG.

Seperti diketahui, HERO mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen yang bergerak dalam bidang segmen ritel khusus. Segmen bisnis Ritel Khusus HERO mengusung merek dagang Guardian Health and Beauty yang menjual produk kesehatan dan kecantikan, serta IKEA yang menawarkan berbagai produk furnitur rumah tangga untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang.

Di kuartal pertama 2025, HERO membukukan perbaikan kinerja keuangan dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 27 miliar atau berbalik dari rugi bersih Rp 132 miliar pada kuartal I tahun 2024.  Capaian ini ditopang pertumbuhan solid di seluruh unit bisnis, terutama pada segmen kesehatan dan kecantikan yang didorong oleh Guardian Health and Beauty.

Pendapatan bersih HERO naik 13% menjadi Rp 1,21 triliun dibandingkan kuartal I-2024, yang tercatat sebesar Rp 1,07 triliun. Seiring dengan itu, laba dari operasi yang dilanjutkan juga melonjak menjadi Rp 11 miliar, dibandingkan rugi Rp 76 miliar pada tahun lalu.“Perseroan melaporkan kinerja keuangan yang membaik untuk kuartal I-2025, terutama didorong oleh pertumbuhan penjualan yang kuat selama periode Lebaran serta kinerja Guardian Health and Beauty yang solid,”kata Presiden Direktur HERO, Hadrianus Wahyu Trikusumo. (bani)

BERITA TERKAIT

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…