NERACA
Jakarta– Dalam beberapa waktu terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) menunjukkan tren penguatan seiring meredanya ketegangan dagang global, termasuk antara Tiongkok dan negara-negara mitra dagangnya. Di saat yang sama, aliran dana asing (foreign inflow) mulai kembali membanjiri pasar modal Indonesia, memberikan sinyal positif bagi pelaku pasar.
Momentum ini membuka peluang bagi investor untuk menyusun ulang strategi portofolio mereka, terutama dengan memperhatikan kebutuhan akan likuiditas dan kestabilan di tengah ketidakpastian yang masih menyelimuti ekonomi global. Meski kondisi pasar menunjukkan pemulihan, banyak investor tetap mengedepankan pendekatan yang hati-hati.
Chief Investment Officer PT Insight Investments Management (PT IIM), Camar Remoa dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan bahwa Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) menjadi solusi strategis untuk menjaga fleksibilitas dan kehati-hatian dalam berinvestasi.“RDPU memiliki peran penting dalam strategi investasi modern, terutama bagi investor yang menginginkan fleksibilitas tanpa mengorbankan potensi imbal hasil,” jelas Camar.
Dirinya menjelaskan bahwa instrumen ini bisa digunakan sebagai tempat parkir dana sebelum dialihkan ke aset yang lebih agresif seperti saham atau obligasi, sembari menunggu konfirmasi arah pasar yang lebih jelas. Ia juga menekankan pentingnya diversifikasi portofolio untuk menjaga daya tahan investasi, khususnya dalam situasi pemulihan global yang belum sepenuhnya merata di seluruh sektor dan wilayah.
Lebih lanjut, Camar menilai bahwa RDPU sangat efektif untuk mendukung strategi pengelolaan kas, baik bagi investor individu maupun institusi yang mengutamakan fleksibilitas dan likuiditas.“Untuk investor baru, pendekatan staggered entry atau strategi masuk bertahap dinilai tepat agar tetap responsif terhadap dinamika pasar. Dengan karakteristik yang relatif stabil dan mudah diakses, RDPU menjadi pilihan bijak bagi mereka yang ingin menjaga momentum investasi untuk mengambil peluang deengan penuh kehati-hatian,” kata Camar.
Ke depan, masih terdapat sejumlah faktor ketidakpastian yang perlu dicermati. Salah satunya adalah kebijakan tarif resiprokal antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya yang saat ini tengah dalam masa penangguhan selama 90 hari, namun tetap menyisakan risiko potensi eskalasi lanjutan. Selain itu, secara teknikal, IHSG telah mengalami penguatan sekitar 7% sepanjang bulan Mei, sehingga dalam jangka pendek rawan mengalami koreksi.
Dalam situasi seperti ini, strategi staggered entry menjadi semakin relevan. RDPU dapat berperan sebagai instrumen utama yang menawarkan fleksibilitas dan likuiditas, memberikan ruang bagi investor untuk menunggu momentum koreksi pasar. Dengan demikian, investor dapat kembali masuk ke pasar saham secara bertahap, dengan manajemen risiko yang lebih terukur di tengah ketidakpastian.
Salah satu produk unggulan PT IIM adalah Reksa Dana Insight Retail Cash Fund (I-Retail Cash), yang secara konsisten menunjukkan kinerja konsisten dan stabil di berbagai rentang waktu, dengan imbal hasil (return) yang kompetitif dibanding benchmark. Produk ini menyasar instrumen pasar uang seperti deposito berjangka dan obligasi jangka pendek, memberikan imbal hasil kompetitif tanpa mengorbankan likuiditas.
NERACA Jakarta – Di tahun 2025, PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) menargetkan penjualan sebesar Rp124 miliar atau tumbuh sekitar 17,55%…
NERACA Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (4/6) sore ditutup menguat seiring optimisme…
NERACA Jakarta – Di semester pertama 2025, PT Astra Auto Digital dengan brand SEVA berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus pada…
NERACA Jakarta – Di tahun 2025, PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) menargetkan penjualan sebesar Rp124 miliar atau tumbuh sekitar 17,55%…
NERACA Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (4/6) sore ditutup menguat seiring optimisme…
NERACA Jakarta – Di semester pertama 2025, PT Astra Auto Digital dengan brand SEVA berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus pada…