OJK Telaah 28 Perusahaan Ajukan IPO

NERACA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sedang melakukan penelaahan terhadap 28 perusahaan yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran untuk melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.“OJK saat ini sedang melakukan proses penelaahan atas 28 perusahaan yang mengajukan pernyataan pendaftaran atas IPO saham,”kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, terdapat lima perusahaan yang telah mendapatkan pernyataan efektif atas IPO saham oleh OJK dengan nilai emisi sebesar Rp3,23 triliun, dari periode 1 Januari 2025 sampai 8 Mei 2025. Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 20 perusahaan dalam pipeline (antrean) akan melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia.

Dari 20 perusahaan itu, sebanyak tujuh perusahaan beraset skala besar di atas Rp250 miliar, sebelas perusahaan beraset skala menengah antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar, serta dua perusahaan beraset skala kecil di bawah Rp50 miliar.“Sampai 23 Mei 2025, telah tercatat 14 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI, dengan dana dihimpun mencapai Rp701 triliun,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna.

Dari 20 perusahaan dalam antrean IPO, Nyoman merincikan sebanyak empat perusahaan sektor keuangan, tiga perusahaan merupakan sektor barang konsumen primer, dan tiga perusahaan sektor barang konsumen non primer. Kemudian, tiga perusahaan sektor transportasi dan logistik, dua perusahaan sektor kesehatan, dua perusahaan sektor energi, dan dua perusahaan sektor teknologi, serta satu perusahaan sektor barang baku.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut ada perusahaan jumbo yang masih antre IPO. Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Gilman Pradana Nugraha pernah bilang, rencana perusahaan skala besar atau lighthouse menggelar IPO dapat menambah kepercayaan pasar modal. Pasalnya, IPO Lighthouse berpotensi menambah kepercayaan pasar. Dengan skala perusahaan yang cukup besar, diharapkan tata kelola perusahaan juga akan baik dan memiliki daya tarik bagi investor institusi maupun ritel."Di samping itu, hadirnya emiten lighthouse ini bisa memberikan sinyal positif bagi market, jika perusahaan-perusahaan besar masih percaya potensi pertumbuhan di pasar modal Indonesia. Makanya mereka melantai di market Indonesia,"ujarnya.

Di samping itu, lanjutnya, lighthouse IPO menurutnya juga bisa menarik likuiditas baru, karena banyak investor-investor institusi baik asing maupun domestik, yang cenderung menunggu perusahaan-perusahaan besar untuk melantai. Hal ini bisa membuat investor-investor ini masuk kembali ke pasar modal Indonesia.

Gilman juga mencermati, lighthouse IPO dapat meningkatkan likuiditas, meningkatkan kapitalisasi pasar atau market cap, dan bisa menjadi daya tarik untuk perusahaan-perusahaan besar lainnya untuk melantai. AEI juga melihat momentum untuk melakukan IPO saat ini relatif tepat, karena sudah mulai terjadi rekonsiliasi di pasar keuangan global, dan mulai meredanya perang dagang, yang berarti sentimen global mulai positif.

 

 

BERITA TERKAIT

Targetkan Penjualan Tumbuh 17,55% - Nusatama Fokus Efisiensi dan Penetrasi Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Di tahun 2025, PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) menargetkan penjualan sebesar Rp124 miliar atau tumbuh sekitar 17,55%…

Pertemuan Pemimpin AS dan China - Sentimen Positif Bursa Asia Bawa IHSG Menguat

NERACA Jakarta  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (4/6) sore ditutup menguat seiring optimisme…

Borong Tiga Penghargaan - SEVA Juara di OMNI Brands of The Year 2025

NERACA Jakarta – Di semester pertama 2025, PT Astra Auto Digital dengan brand SEVA berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus pada…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Targetkan Penjualan Tumbuh 17,55% - Nusatama Fokus Efisiensi dan Penetrasi Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Di tahun 2025, PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) menargetkan penjualan sebesar Rp124 miliar atau tumbuh sekitar 17,55%…

Pertemuan Pemimpin AS dan China - Sentimen Positif Bursa Asia Bawa IHSG Menguat

NERACA Jakarta  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (4/6) sore ditutup menguat seiring optimisme…

Borong Tiga Penghargaan - SEVA Juara di OMNI Brands of The Year 2025

NERACA Jakarta – Di semester pertama 2025, PT Astra Auto Digital dengan brand SEVA berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus pada…