Banyak warga menolak divaksin TBC belakangan ini, penyebabnya adalah kurang masifnya sosialisasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan. Ada kesan Kemenkes hanya mengandalkan sarana medsos untuk mensosialisasikan program vaksinasi tersebut. Seharusnya sosialisasi melibatkan peran Pengurus RT/RW di seluruh Indonesia, sehingga pemahaman warga terhadap arti pentingnya vaksinasi TBC menjadi lebih fokus. Jadi, Kemenkes segera mengubah cara komunikasi yang lebih efektif dengan melengkapi teknis door to door secara langsung dengan forum Pengurus RT/RW.
Arif Sutedjo, Jakarta Pusat
Rumor mengenai rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan Mandiri, sehingga membuat banyak peserta ingin menurunkan status kelasnya ke tingkat yang lebih…
Kami terus terang sangat kecewa saat Menkeu Sri Mulyani mengumumkan pembatalan insentif diskon listrik yang semula untuk Juni dan Juli.…
Sangat menyayangkan surat edaran (SE) Kemenkes No. SR 03.01/C/1422/2025 tentang kewaspadaan peningkatan kasus Covid-19 terkait dengan peningkatan kasus Covid-19 di…
Rumor mengenai rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan Mandiri, sehingga membuat banyak peserta ingin menurunkan status kelasnya ke tingkat yang lebih…
Kami terus terang sangat kecewa saat Menkeu Sri Mulyani mengumumkan pembatalan insentif diskon listrik yang semula untuk Juni dan Juli.…
Sangat menyayangkan surat edaran (SE) Kemenkes No. SR 03.01/C/1422/2025 tentang kewaspadaan peningkatan kasus Covid-19 terkait dengan peningkatan kasus Covid-19 di…