Jayamas Medica Buyback Saham Rp10 Miliar

NERACA

Jakarta- Dorong pertumbuhan harga saham di pasar, PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback dengan nilai maksimal hingga Rp10 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Emiten alat kesehatan ini menjelaskan, aksi buyback akan dilakukan berkala dalam 3 bulan, yaitu pada 20 Mei hingga 20 Agustus 2025. Perseroan menerangkan, biaya buyback Rp10 miliar tersebut akan termasuk seluruh biaya yang dibutuhkan perseroan untuk melakukan buyback. Adapun jumlah saham yang nantinya akan dibeli perseroan tidak akan melebihi 10% dari jumlah modal yang disetor.

Biaya buyback direncanakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp10 miliar yang berasal dari kas internal perseroan. Perseroan juga memastikan bahwa aksi buyback ini tidak akan memberikan pengaruh yang negatif terhadap kinerja keuangan OMED sebab saldo laba dan arus kas perseroan yang dimiliki saat ini memang memungkinkan untuk melakukan buyback.

Disebutkan, pelaksanaan buyback tidak akan memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja dan pendapatan perseroan karena saldo laba dan arus kas perseroan yang tersedia saat ini mencukupi kebutuhan dana untuk melaksanakan buyback. Saham hasil buyback akan dibukukan OMED sebagai saham treasury. Perseroan menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia untuk melaksanakan pembelian saham kembali melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebagi informasi, pada kuartal I/2025, OMED membukukan pendapatan Rp436,3 miliar, meningkat 2,08% secara tahunan (year on year/ YoY) dari Rp427,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih tumbuh 15,7% menjadi Rp73,1 miliar, dengan marjin 16,8%.

Pertumbuhan kinerja keuangan juga tercermin dari sisi operasional. Volume penjualan naik 4,21% YoY menjadi 611,3 juta unit, ditopang oleh segmen biotech & lab ( naik 41,0%) dan wound care ( naik 8,65%). Dari sisi harga jual, OMED menunjukkan daya tawar yang kuat dengan peningkatan average selling price pada segmen hospital furniture (naik 71,5%) dan walking aids & rehab (naik 6,11%), yang turut memperkuat profitabilitas perusahaan.

Melihat neraca, OMED mencatat pertumbuhan aset menjadi Rp2,94 triliun per akhir Maret 2025, meningkat 3,9% dibandingkan posisi akhir 2024 sebesar Rp2,83 triliun. Liabilitas perusahaan turut mengalami kenaikan menjadi Rp368 miliar, tumbuh 11,5% dari Rp330 miliar pada akhir 2024, tetapi tetap dalam batas struktur permodalan yang konservatif.

Melihat ke depan, Omed tengah memasuki fase baru ekspansi internasional yang menjanjikan. Kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) sebesar 245% terhadap produk jarum suntik asal Tiongkok telah menciptakan peluang strategis bagi produsen alat kesehatan dari negara-negara alternatif, termasuk Indonesia.

BERITA TERKAIT

Di Balik Citra Sukses Iwan Sunito - OJK Ingatkan Investor Waspadai Investasi Internasional

NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…

Bayu Buana Targetkan Pendapatan Naik 7,75%

NERACA  Jakarta – Meski dihadapkan masih lemahnya daya beli masyarakat, namun emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) mengaku optimis…

Laba Bank Seabank Indonesia Tumbuh 88%

NERACA Jakarta- Di kuartal pertama 2025, PT Bank Seabank Indonesia berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp124 miliar dengan laba…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Di Balik Citra Sukses Iwan Sunito - OJK Ingatkan Investor Waspadai Investasi Internasional

NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…

Bayu Buana Targetkan Pendapatan Naik 7,75%

NERACA  Jakarta – Meski dihadapkan masih lemahnya daya beli masyarakat, namun emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) mengaku optimis…

Laba Bank Seabank Indonesia Tumbuh 88%

NERACA Jakarta- Di kuartal pertama 2025, PT Bank Seabank Indonesia berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp124 miliar dengan laba…

Berita Terpopuler