Wakil Wali Kota Sukabumi Sebut Diperlukan Sinergi Multisektor Dalam Mitigasi Bencana

NERACA  

Sukabumi - Meskipun tanggung jawab penanggulangan bencana harus menjadi gerakan kolektif seluruh elemen masyarakat, namun pemerintah memegang peran utama dalam mengantisipasi bencana. Untuk itu, diperlukan pentingnya sinergi multisektor untuk merumuskan langkah konkrit mitigasi bencana.

"Sangat dibutuhkan, upaya strategis untuk memperkuat ketangguhan wilayah dalam mengantisipasi bencana," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat membuka Forum Perangkat Daerah (FPD) Penyusunan Rencana Strategis 2025-2029 yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Senin (28/4).

Bobby juga menyoroti pembangunan sektor strategis, seperti optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), penguatan infrastruktur, dan penataan pasar sebagai bagian integral dari skema mitigasi."Infrastruktur yang tangguh dan tata kelola pasar yang baik akan meminimalkan dampak bencana sekaligus mendukung perekonomian yang stabil," tambahnya.

Disisi lain dia juga mengapresiasi kinerja BPBD Kota Sukabumi, yang dinilai konsisten dalam menjaga keselamatan warga. Untuk itu, Bobby berharap, Forum ini menjadi momentum memperkuat jejaring kolaborasi, meningkatkan kapasitas penanganan bencana, dan menyegarkan komitmen bersama untuk mewujudkan Sukabumi sebagai kota yang aman dan berkelanjutan.

"Dengan semangat kebersamaan, kita siap menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih tangguh," ucapnya.

Secara singkat Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik menerangkan, FPD ini dalam menentukan program prioritas dalam lima tahun ke depan. Khususnya berbagai upaya mitigasi bencana dengan melibatkan semua elemen masyarakat.

"FPD ini sebagai penentu program lima tahun kedepan, dalam melakukan mitigasi bencana yang melibatkan semua elemen masyarakat," pungkas Novian. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Jelang Mayday, Waspada Provokasi dari Kelompok Kepentingan

NERACA Jakarta – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada 1 Mei, dinamika sosial di berbagai daerah mulai menunjukkan…

Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Sukabumi Turun Harga - Memasuki Musim Panen

NERACA Sukabumi -  Memasuki masa panen di beberapa daerah sentra cabai, sejumlah harga komoditas tersebut alami penurunan harga. Di Pasar…

DPRD Jabar: Penghapusan Hibah Pesantren Abaikan Aspirasi Publik

NERACA Bandung - Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengungkapkan sehubungan dengan penghapusan dana hibah pesantren oleh Gubernur Jabar Dedi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Jelang Mayday, Waspada Provokasi dari Kelompok Kepentingan

NERACA Jakarta – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada 1 Mei, dinamika sosial di berbagai daerah mulai menunjukkan…

Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Sukabumi Turun Harga - Memasuki Musim Panen

NERACA Sukabumi -  Memasuki masa panen di beberapa daerah sentra cabai, sejumlah harga komoditas tersebut alami penurunan harga. Di Pasar…

DPRD Jabar: Penghapusan Hibah Pesantren Abaikan Aspirasi Publik

NERACA Bandung - Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengungkapkan sehubungan dengan penghapusan dana hibah pesantren oleh Gubernur Jabar Dedi…