Inovasi Produksi Pangan - PGN dan BRIN Panen Perdana 116 Ton Padi Biosalin

Dukung ketahanan pangan nasional, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina berhasil melakukan panen raya padi Biosalin seluas 20 hektare di wilayah pesisir utara Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Panen ini menjadi penanda suksesnya implementasi Program Riset Smart Farming Biosalin 1 dan 2 yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Semarang, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan PGN pada Desember 2024 lalu. Padi Biosalin merupakan varietas benih padi yang tahan terhadap kadar garam tinggi, menjadikannya solusi inovatif bagi lahan-lahan pesisir yang sebelumnya tidak produktif akibat intrusi air laut. Sebagian besar lahan seluas 20 hektare yang dipanen itu merupakan lahan tidur salin milik Kelompok Tani Sumber Rezeki di desa setempat.

Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Fajriyah Usman dalam siaran persnya di Semarang, Sabtu (26/4) mengatakan, capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan inovasi pertanian adaptif terhadap salinitas tinggi, sekaligus menunjukkan dampak positif dari sinergi antara energi, riset, dan pemberdayaan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) PGN.“Keberhasilan panen padi Biosalin ini menunjukkan bahwa upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga riset, dan dunia usaha mampu mewujudkan ketahanan pangan di wilayah yang menantang. PGN bangga bisa berkontribusi nyata bagi masyarakat pesisir melalui pemanfaatan lahan tidur yang kini menjadi sumber harapan baru,”ujar Fajriyah.

Setelah sukses panen di bulan ini, PGN juga akan melanjutkan budidaya padi Biosalin tahap dua dengan luas 20 hektare. Adapun lahan budidaya padi yang dimanfaatkan PGN untuk program ini bisa dikembangkan lagi menjadi 100 hektare.  Dalam hal ini, PGN tidak hanya menyuplai energi bersih, tapi juga berupaya memberikan nilai tambah bagi lingkungan dan masyarakat sekitar melalui program CSR yang berdampak langsung ke masyarakat.

Lingkup bantuan PGN ini berupa pengembangan produksi padi Biosalin yang terdiri dari bantuan benih dan pupuk, yang dilanjutkan pendampingan pascapanen dan pengolahan prosesing benih yang berlangsung sampai Desember 2025. “Kami percaya bahwa energi sejati adalah ketika kita bisa menggerakkan perubahan. Panen padi Biosalin ini bukan hanya soal hasil pertanian, tapi tentang membangun kembali semangat masyarakat pesisir yang sempat kehilangan mata pencahariannya,” jelas Fajriyah. 

Budidaya padi Biosalin diharapkan berhasil tumbuh dan bisa panen dengan kualitas yang baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan diharapkan dapat menjadi lapangan kerja bagi para buruh tani. PGN terus berkomitmen agar kegiatan CSR PGN dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Tidak hanya menyediakan gas bumi sebagai solusi energi ramah lingkungan, keberadaan PGN juga diharapkan dapat membantu kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan positif.

BERITA TERKAIT

Jangkau Program Rumah Untuk Nakes - BTN Siapkan 30 Ribu Unit Rumah Subsidi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali bergerak menyalurkan rumah layak dan terjangkau bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman…

DRMA Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 7%

NERACA Jakarta – Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan penjualan di kuartal pertama sebesar Rp1,5 triliun,…

Pendapatan Petrosea Terkoreksi 1,3%

NERACA Jakarta - Di kuartal pertama 2025, PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan pendapatan US$154,21 juta. Capaian itu turun 1,3% dibandingkan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Jangkau Program Rumah Untuk Nakes - BTN Siapkan 30 Ribu Unit Rumah Subsidi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali bergerak menyalurkan rumah layak dan terjangkau bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman…

DRMA Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 7%

NERACA Jakarta – Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan penjualan di kuartal pertama sebesar Rp1,5 triliun,…

Pendapatan Petrosea Terkoreksi 1,3%

NERACA Jakarta - Di kuartal pertama 2025, PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan pendapatan US$154,21 juta. Capaian itu turun 1,3% dibandingkan…