NERACA
Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) memanfaatkan lahan tidur atau tidak produktif di Kecamatan Luragung, menjadi demplot jagung hibrida seluas 0,7 hektare untuk mendukung perekonomian warga setempat.
Kepala Diskatan Kuningan Wahyu Hidayah di Kuningan, Selasa (22/4), mengatakan program ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam mewujudkan kemandirian pangan, termasuk komoditas jagung, pada 2025.
“Dari lahan yang semula terbengkalai, kini menjadi sumber harapan. Saya mengajak seluruh kepala desa dan petani untuk tidak menyia-nyiakan sejengkal tanah pun. Semua lahan punya potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan,” katanya.
Ia menyebutkan kegiatan pembukaan lahan dan penanaman perdana dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) Luragung Diskatan Kuningan, yang bekerja sama dengan pemerintah desa setempat.
Selain menjadi sarana budi daya, kata dia, lokasi ini juga ditetapkan sebagai demplot percontohan yang dilengkapi teknologi pertanian modern.
Ia menyebutkan salah satu inovasi yang diterapkan adalah penggunaan pupuk organik cair, yang diklaim mampu meningkatkan hasil panen hingga 30 persen serta menekan penggunaan pupuk kimia.
Selain itu, lanjut Wahyu, digunakan pula alat Corn Seed Planter (CSP) untuk meningkatkan efisiensi penanaman jagung di lahan tersebut.
“Kalau berhasil, ini bisa menjadi model pertanian berkelanjutan yang bisa direplikasi di desa-desa lain,” ujar Wahyu.
Dia menuturkan lahan tersebut sebelumnya hanya ditanami singkong dan sempat tidak dimanfaatkan. Namun berkat dukungan pemerintah daerah, lahan itu kini disulap menjadi pusat kegiatan pertanian yang produktif.
“Ini bagian dari ikhtiar kami untuk bangkit. Kami ingin membuktikan bahwa desa bisa mandiri, dan setiap jengkal tanah bisa bermanfaat,” katanya.
Ia berharap demplot ini tidak hanya menjadi lahan produksi, tetapi juga lokasi edukatif dan inspiratif bagi petani dan masyarakat.
“Terlebih, posisinya yang berada di tepi Jalan Raya Luragung-Cidahu menjadikan area ini mudah diakses,” ucap dia. Ant
NERACA Jayapura – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Bank Papua menggelar Seminar Nasional bertajuk “Implementasi Elektronifikasi Transaksi Melalui Aplikasi…
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Delegasi ZEEA Zanzibar dalam rangka kegiatan benchmarking pemberdayaan ekonomi berbasis…
NERACA Jakarta - Siti Rofiah, 42, seorang perempuan tangguh asal Desa Tembalang, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, merupakan pengusaha jamu tradisional…
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Delegasi ZEEA Zanzibar dalam rangka kegiatan benchmarking pemberdayaan ekonomi berbasis…
NERACA Jakarta - Siti Rofiah, 42, seorang perempuan tangguh asal Desa Tembalang, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, merupakan pengusaha jamu tradisional…
NERACA Sukabumi - Terjadinya musim pancaroba saat ini, sejumlah Bahan Pokok Penting (Bapokting) yang ada di Pasar Tradisional Kota Sukabumi…