NERACA
Palembang - Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan untuk program peremajaan sawit rakyat (PSR) di wilayah itu mencapai 6.700 hektare pada tahun 2025.
Kabid Produksi Dinas Perkebunan Sumsel Havisman di Palembang, Rabu (16/4), mengatakan pelaksanaan PSR itu dilakukan di beberapa kabupaten, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir 1.500 hektare, Musi Banyuasin dan Musi Rawas masing-masing 1.000 hektare.
Kemudian, Musi Rawas Utara dan Banyuasin masing-masing 600 hektare, Ogan Komering Ulu 500 hektare, Kota Pagar Alam 50 hektare, Muara Enim 750 hektare, dan Lahat 700 hektare.
Untuk kinerja PSR di Sumsel secara umum telah sesuai. Hal itu terlihat dari realisasi produksi dari hasil tanaman PSR yang sesuai dengan umur tanaman.
“Mungkin memang masih ada 1 atau 2 yang tidak sesuai, tetapi produksi sudah sesuai dengan umur tanaman, sehingga produktivitas sesuai dan capaian PSR sesuai,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan program replanting sawit ini juga tidak terlepas dari kelembagaan. Melalui sistem tersebut diyakini seluruh proses administrasi serta manajemen dalam pelaksanaan PSR dapat berjalan lebih baik.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mendorong sejumlah kabupaten di wilayah Sumsel yang belum memanfaatkan secara optimal untuk segera melakukan kelembagaan.
"Masyarakat bisa melakukan PSR selagi dana masih tersedia,” ujarnya.
Dinas Perkebunan mencatat sepanjang tahun 2017-2024, realisasi PSR di Sumsel telah mencapai luasan 73.207 hektare. Total tersebut meliputi 52.713 hektare sudah ditanam dan selebihnya masih proses tumbang chipping dan penyiapan lahan.
Jika dibandingkan dengan periode 2017-2023 yang sebesar 69.965 hektare, realisasi PSR pada tahun 2024 di Sumsel hanya mencapai 3.242 hektare atau tidak mencapai 50 persen dari target. Ant
NERACA Cikarang Barat – Selama setahun terakhir, PT Garuda Yamato Steel (GYS) membuktikan bahwa kepemimpinan di industri baja tidak hanya…
NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) memastikan pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20…
NERACA Jakarta - Menghadapi masa libur panjang dan meningkatnya mobilitas masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat…
NERACA Cikarang Barat – Selama setahun terakhir, PT Garuda Yamato Steel (GYS) membuktikan bahwa kepemimpinan di industri baja tidak hanya…
NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) memastikan pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20…
NERACA Jakarta - Menghadapi masa libur panjang dan meningkatnya mobilitas masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat…