Melalui Literasi Keuangan - Bank QNB Indonesia Memberdayakan Generasi Muda

Bangun generasi muda yang bijak dalam mengelola keuangan dan perencana keuangan serta literasi untuk masa depan lebih baik, menjadi asalan PT Bank QNB Indonesia Tbk (Bank) bagian dari QNB Group, institusi finansial terbesar di Timur Tengah dan Afrika mengelar edukasi dan literasi keuangan sejak dini pada bulan Ramadan kemarin. “Di Bank QNB Indonesia, kami berdedikasi untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan melalui edukasi keuangan, dan kegiatan ini mempertegas komitmen kami untuk terus mendorong pemberdayaan generasi muda di Indonesia," ujar Grace Luzar, Head of Retail Banking PT Bank QNB Indonesia Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, ke depan perseroan akan terus membantu anak-anak dari semua latar belakang memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat di masa depan. Bank QNB Indonesia memiliki komitmen jangka panjang untuk meningkatkan literasi keuangan sejak usia dini. Hingga saat ini, Bank telah memberikan literasi keuangan dasar kepada lebih dari 700 penerima manfaat, mulai dari anak-anak di tingkat Sekolah Dasar hingga tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Sejalan dengan semangat kepedulian dan kebaikan di bulan suci Ramadan, lanjutnya, perseroan juga mendonasikan paket sembako kepada anak-anak dari sekolah Bingkai Jalanan dengan harapan aksi kecil ini dapat membawa kegembiraan bagi anak-anak..

Pada kegiatan yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), perseroan berkomitmen memberdayakan generasi muda melalui peningkatan keterampilan literasi keuangan. Dalam acara tersebut, perseroan mengundang anak-anak dari Sekolah Bingkai Jalanan ke Kantor Pusat Bank QNB Indonesia dan mengajak mereka untuk terlibat dalam workshop yang interaktif.

Dengan dukungan staf Bank dari divisi Retail Banking, termasuk para Branch Manager dari beberapa Kantor Cabang Bank QNB Indonesia di wilayah Jakarta, para siswa diberikan pengetahuan dasar mengenai sebuah komunitas dan bagaimana orang-orang dalam komunitas berinteraksi dan berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama. Para peserta yang terdiri dari anak-anak tingkat Sekolah Dasar ini juga diberikan pengetahuan seputar berbagai jenis profesi dan bagaimana seseorang mendapatkan penghasilan dengan bekerja dan mengembangkan keterampilannya. Selanjutnya, anak-anak juga diajarkan tentang bagaimana uang bergerak dalam suatu komunitas.

Melalui kegiatan ini, Bank berupaya memberdayakan anak-anak untuk belajar, terhubung, dan tumbuh melalui pendidikan keuangan. Sebagai informasi, tingkat literasi keuangan pada masyarakat Indonesia khususnya usia remaja antara 15 – 17 Tahun terbilang rendah. Hal ini terlihat pada Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia khususnya di usia 15-17 tahun hanya 51,70%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan kelompok usia 18-25 tahun pada 70,19%, 26-35 tahun yang mencapai 74,82%, dan 36-50 tahun pada 71,72%.

Sejumlah tantangan dalam peningkatan literasi keuangan masih membayangi pemerintah dan otoritas, di antaranya masih terbatasnya akses edukasi keuangan, status ekonomi sosial yang berbeda, opsi investasi semakin kompleks dan serta norma sosial dan budaya.

BERITA TERKAIT

Suara Bela Palestina Makin Kuat - Boikot Produk Terafilias Israel Demi Kemanusiaan

Sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat Indonesia turun ke jalan melakukan aksi protes “Global Strike for Palestine” di Jakarta pada Selasa…

Bangun Klawas Waterpark - Bukti Konsistensi Perbaikan Pasca Tambang Grup MIND ID

Dibalik potensi industri tambang yang mendukung perekonomian negara secara signifikan masih menghadapkan tantangan soal limbah yang belum ditangani serius. Bila…

Pecah Pembuluh Darah Bisa Dicegah, Bahkan Yang Stroke

Tren peningkatan penyakit stroke di Indonesia seiring dengan perubahan gaya hidup dan pola makan menjadi hal yang mengkhawatirkan. Namun tahukah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Suara Bela Palestina Makin Kuat - Boikot Produk Terafilias Israel Demi Kemanusiaan

Sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat Indonesia turun ke jalan melakukan aksi protes “Global Strike for Palestine” di Jakarta pada Selasa…

Bangun Klawas Waterpark - Bukti Konsistensi Perbaikan Pasca Tambang Grup MIND ID

Dibalik potensi industri tambang yang mendukung perekonomian negara secara signifikan masih menghadapkan tantangan soal limbah yang belum ditangani serius. Bila…

Pecah Pembuluh Darah Bisa Dicegah, Bahkan Yang Stroke

Tren peningkatan penyakit stroke di Indonesia seiring dengan perubahan gaya hidup dan pola makan menjadi hal yang mengkhawatirkan. Namun tahukah…