Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibilty (CSR),PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) menyalurkan bantuan berupa 63 mushaf Al Quran braille senilai Rp144,6 juta kepada penyandang difabel sensorik netra.
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, bantuan mushaf Al Quran braille itu merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap kelompok difabel agar memiliki akses yang setara dalam menjalankan aktivitas keagamaan.“Melalui inisiatif ini, kami ingin memastikan bahwa kemajuan teknologi dan pembangunan juga dinikmati oleh penyandang disabilitas. Inklusivitas adalah bagian penting dari komitmen ESG Mitratel,” ujarnya.
Disampaikannya, bantuan yang telah diserahkan secara simbolis melibatkan partisipasi aktif dari seluruh karyawan Mitratel dan diharapkan bisa memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bantuan tersebut, kata dia, merupakan bagian dari Program Mitratel Berbagi yang mengusung nilai-nilai kepedulian sosial dan inklusivitas dalam strategi keberlanjutan perusahaan berbasis prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Sementara Direktur Pendayagunaan, Layanan, UPZ, dan CSR Baznas RI, Eka Budi Sulistyo menambahkan, penyaluran Al Quran braille itu bertujuan memastikan para penyandang tunanetra memiliki kesempatan yang sama dalam memahami ajaran agama.“Penyaluran mushaf Al Quran braille ini menunjukkan kepedulian terhadap para penyandang tunanetra, memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama dalam memahami ajaran agama,”katanya.
Eka menyampaikan, Baznas siap mendistribusikan bantuan tersebut ke berbagai daerah agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata. Ia juga berharap kerja sama serupa terus berlanjut pada masa mendatang. Asal tahu saja, kerja sama antara Mitratel dan Baznas itu bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya pada Idul Adha 1445 Hijriah Mitratel bersama Baznas menyalurkan 100 kambing kurban ke masyarakat di 36 kecamatan wilayah terluar Indonesia.
Langkah itu merupakan bagian dari komitmen Mitratel dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah pelosok yang juga menjadi bagian dari wilayah operasional dan sebaran alat produksi perusahaan. Melalui kolaborasi ini, Mitratel dan Baznas berharap dapat memperkuat jalinan antara dunia usaha dan masyarakat, serta menciptakan dampak sosial yang lebih luas dan berkelanjutan.
Sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat Indonesia turun ke jalan melakukan aksi protes “Global Strike for Palestine” di Jakarta pada Selasa…
Dibalik potensi industri tambang yang mendukung perekonomian negara secara signifikan masih menghadapkan tantangan soal limbah yang belum ditangani serius. Bila…
Tren peningkatan penyakit stroke di Indonesia seiring dengan perubahan gaya hidup dan pola makan menjadi hal yang mengkhawatirkan. Namun tahukah…
Sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat Indonesia turun ke jalan melakukan aksi protes “Global Strike for Palestine” di Jakarta pada Selasa…
Dibalik potensi industri tambang yang mendukung perekonomian negara secara signifikan masih menghadapkan tantangan soal limbah yang belum ditangani serius. Bila…
Tren peningkatan penyakit stroke di Indonesia seiring dengan perubahan gaya hidup dan pola makan menjadi hal yang mengkhawatirkan. Namun tahukah…