Konsolidasi SektorTambang Mineral - Pemerintah Dukung MIND ID Melantai di Pasar Modal

NERACA

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendukung aksi korporasi berupa Initial Public Offering (IPO) oleh Holding BUMN Industri Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID dan PT Indonesia Asahan Aluminiun (Inalum). Pasalnya, kedua perusahaan tersebut sudah melakukan konsolidasi."Saya mendukung karena MIND ID ini kan dengan seluruh anak perusahaannya sudah mulai konsolidasi dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik, revenue makin baik, profit makin baik," ujar Erick di Jakarta, kemarin.

Erick menyampaikan, konsolidasi MIND ID telah menjadikan perusahaan tersebut tumbuh menjadi sangat baik. Selanjutnya, Erick mendorong MIND ID untuk menjadi perusahaan kelas dunia. Menurutnya, MIND ID pantas mendapat julukan tersebut lantaran sudah bermitra dengan perusahaan-perusahaan tambang besar seperti Vale dan Freeport."Kita akan dorong jadi world class company karena partner-partner sudah world class. Ada Vale, ada Freeport," katanya.

Erick juga mengatakan, rencana IPO ini akan diserahkan sepenuhnya kepada manajemen MIND ID terkait dengan kesiapannya. Dirinya pun mengapresiasi Grup MIND ID yang telah mampu menjalankan tugas hilirisasi dan tetap mampu membukukan kinerja perusahaan yang sangat baik."Kontribusi MIND ID ini melalui pajak, PNBP, dan dividen terus bertumbuh. Ini adalah equilibrium yang kita aplikasikan bersama, di mana korporasi sehat dan tugas dari negara tetap bisa dijalankan," katanya.

Erick menambahkan, pemerintah saat ini konsisten mendorong hilirisasi dan berlanjut ke tahap industrialisasi. Erick mencontohkan, seperti halnya sinergi Emas antara ANTAM dan Freeport Indonesia dalam jual beli emas, yang mana Kementerian BUMN tengah mendorong kelanjutan kerja sama ini dengan pembentukan Bullion Bank di Indonesia.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo atau yang akrab disapa Tiko mengatakan bahwa MIND ID dan anak perusahaannya PT Inalum Operating akan melaksanakan IPO."Untuk IPO Inalum ini baru akan kita kaji setelah selesai dengan partnership, nanti kita kaji juga untuk IPO di MIND ID," ujar Tiko pada tahun lalu.

Dia mengungkapkan, aksi korporasi Inalum berupa IPO ditargetkan dilaksanakan pada tahun 2026 atau 2027. Sementara Direktur Utama MIND IDE, Hendi Prio Santoso menuturkan, MIND ID bersama anggota, mulai dari PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk, terus konsisten menjalankan fungsinya sebagai pengelola cadangan mineral sekaligus penggerak hilirisasi mineral pertambangan di Indonesia.

Berbagai proyek yang telah dijalankan mulai dari hilirisasi timah, bauksit, nikel, tembaga, hingga batu bara. Melalui PT TIMAH, Indonesia sudah mampu memproduksi tin chemical dan tin solder, yang sangat berguna bagi industri elektronik.

 

BERITA TERKAIT

Dorong Transparansi dan Efisiensi - OJK Kaji Penerapan SID Investor Aset Kripto

NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…

Aksi Profit Taking Tekan Laju Pengauatan IHSG

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…

Wujudkan Program Tiga Juta Rumah - OJK Dorong Pemanfaatan Instrumen Pasar Modal

NERACA Jakarta — Besarnya kebutuhan pendanaan untuk mewujudkan program tiga juta rumah yang digagas pemerintah, tidak bisa berjalan sendiri hanya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dorong Transparansi dan Efisiensi - OJK Kaji Penerapan SID Investor Aset Kripto

NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…

Aksi Profit Taking Tekan Laju Pengauatan IHSG

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…

Wujudkan Program Tiga Juta Rumah - OJK Dorong Pemanfaatan Instrumen Pasar Modal

NERACA Jakarta — Besarnya kebutuhan pendanaan untuk mewujudkan program tiga juta rumah yang digagas pemerintah, tidak bisa berjalan sendiri hanya…

Berita Terpopuler