Realisasikan hasil investasi, Mega Mandiri Properti (MMP) sebagai salah satu pemegang saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) telah menjual seluruh sahamnya yakni 191.986.052 unit (2,79%) dalam perusahaan jasa pergudangan dan penyimpanan itu melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Desember 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Setelah transaksi ini, Mega Mandiri Properti (MMP), tidak lagi memiliki saham dalam perusahaan real estate, pergudangan, dan penyimpanan tersebut. Disebutkan, tujuan transaksi adalah pelaksanaan exchangeable bonds yang diterbitkan oleh West Bridge Developments Limited dan dijamin oleh PT Mega Mandiri Properti dengan status kepemilikan saham secara langsung.
Seperti dikutip dalam laporan keuangan per Juni 2024, pemegang saham emiten real estate, pergudangan, dan penyimpanan beraset Rp6,31 triliun per Juni 2024 itu adalah sebagai berikut, PT Suwarta Arta Mandiri sebesar 23,39%, UOB Kay Hian (Hong Kong) LTD –Madison Pacific Trust LTD OBO Bridge Leed Limited sebesar 17,51%, PT Mega Mandiri Properti sebesar 16,91%, DBS Bank LTD – Anderson Investments PTE LTD sebesar 6,08%, dan publik sebesar 36,11%.
Di semester pertama 2024, MMLP membukukan laba Rp32,38 miliar atau anjlok 33,14% jika dibandingkan Rp48,43 miliar pada semester I 2023. Pendapatan bersih MMLP turun 0,21% menjadi Rp172,68 miliar, dari Rp173,05 miliar semester I 2023. PT Mega Manunggal Property Tbk adalah penyedia gudang yang menunjang kebutuhan industri properti. Perusahaan fokus pada gedung perkantoran dan gudang logistik, dengan total luas sewa 368.000 meter persegi.
Didirikan tahun 2010, MMLP mengelola 13 aset di sembilan lokasi, yakni Kawasan Bandara Halim, Gudang Pondok Ungu, Unilever West Distribution Center, Gudang Jababeka, Lazada Cimanggis Depok, dan Gudang Manyar Surabaya.
Ekonom Piter Abdullah menyampaikan bahwa pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan memberikan dampak terhadap…
Mempertimbangkan alasan investasi, komisaris utama sekaligus pengendali PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM), Raam Jethmal Punjabi menambah kepemilikan saham perseroan…
Di penghujung tahun 2024, PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) mengumumkan telah merampungkan proses akuisisi 19,9% saham 29Metals Limited dengan…
Ekonom Piter Abdullah menyampaikan bahwa pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan memberikan dampak terhadap…
Mempertimbangkan alasan investasi, komisaris utama sekaligus pengendali PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM), Raam Jethmal Punjabi menambah kepemilikan saham perseroan…
Di penghujung tahun 2024, PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) mengumumkan telah merampungkan proses akuisisi 19,9% saham 29Metals Limited dengan…