Mendes PDT - Mahasiswa Kembangkan Potensi Desa

Yandri Susanto

Mendes PDT

Mahasiswa Kembangkan Potensi Desa

Serang - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto mengajak mahasiswa agar dapat mengembangkan potensi di desa untuk menciptakan lapangan kerja baru.

"Kami telah melakukan kerja sama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk pemberdayaan dan pendampingan program-program Kemendes PDT yang dipadupadankan dengan pengabdian kampus," kata Yandri, di Kampus Untirta, Serang, Banten, Minggu (17/11).

Menurut dia, desa saat ini dapat menjadi ladang pengabdian, sekaligus bisa untuk mendapatkan penghasilan yang mungkin jauh lebih besar daripada di kota.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi agar tidak melulu melamar pekerjaan, tetapi bisa menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan potensi desa.

"IPK itu penting, tetapi jauh lebih penting bagaimana setelah diwisuda ladang pengabdian itu bukan hanya kita melamar kerja. Tetapi dapat membuka lapangan kerja, apalagi di desa juga ada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)," katanya.

Menurut Yandri, desa dapat dibuat desa wisata seperti agrowisata, yang dapat mendukung program dari Presiden Prabowo Subianto mengenai makan bergizi gratis yang memerlukan kebutuhan bahan baku pangan yang cukup besar.

Ia mengatakan implementasi pemberdayaan dan pendampingan program-program Kemendes PDT akan diterapkan melalui program kuliah kerja nyata (KKN), dan setelah mereka lulus kuliah maka bisa menyambungkan kepada pihak ketiga untuk terus dikembangkan.

"Jadi, jangan takut modal yang terpenting kemauan, kemudian mempunyai kemampuan dan keinginan turun ke desa dipertebal jangan ada keraguan, malu, dan minder," katanya.

Ia menyebutkan Indonesia memiliki lebih dari 75 ribu desa dengan 73 persen penduduknya berada di desa. Hal ini menjadi pemicu untuk terus membangun potensi desa.

"Kami tadi mengajak kepada semua wisudawan untuk kembali ke desa. Jangan sampai Indonesia seperti Jepang hari ini yang menimbulkan gejolak sosial yang luar biasa, karena arus urbanisasi tidak bisa distop. Sehingga desa menjadi sepi karena orang berhimpitan hidup di kota," katanya. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Menkomdigi - Indonesia Prioritaskan Program Literasi Digital

Meutya Hafid Menkomdigi Indonesia Prioritaskan Program Literasi Digital Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan di era…

Wapres RI - Beda Pendapat Justru Mewarnai Demokrasi RI

Gibran Rakabuming Raka Wapres RI Beda Pendapat Justru Mewarnai Demokrasi RI Jakarta - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengingatkan…

Menko Polkam - Lemhannas Lahirkan Calon Pemimpin Berkualitas

Budi Gunawan Menko Polkam Lemhannas Lahirkan Calon Pemimpin Berkualitas Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi…

BERITA LAINNYA DI

Menkomdigi - Indonesia Prioritaskan Program Literasi Digital

Meutya Hafid Menkomdigi Indonesia Prioritaskan Program Literasi Digital Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan di era…

Wapres RI - Beda Pendapat Justru Mewarnai Demokrasi RI

Gibran Rakabuming Raka Wapres RI Beda Pendapat Justru Mewarnai Demokrasi RI Jakarta - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengingatkan…

Menko Polkam - Lemhannas Lahirkan Calon Pemimpin Berkualitas

Budi Gunawan Menko Polkam Lemhannas Lahirkan Calon Pemimpin Berkualitas Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi…