PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya pada RUPST yang digelar pada pada 15 Mei 2025. Terbaru, penyelenggaraan RUPST ADRO 2025 berubah menjadi 2 Juni 2025 pukul 14:00 WIB. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Adapun, pengumuman ringkasan risalah RUPST akan diumumkan pada 3 Juni 2025. Apabila agenda buyback ini telah disetujui pada RUPST, pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan terhitung 12 bulan sejak 3 Juni 2025. Sebelumnya, ADRO menjelaskan pertimbangan dan alasan dilakukannya pembelian kembali saham tersebut adalah agar memiliki kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan buyback pada setiap saat berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu paling lama 12 bulan.
Rencana buyback ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham ADRO sehingga harga saham ADRO diharapkan dapat mencerminkan nilai fundamental perseroan. Selain itu, ADRO berharap dengan dilaksanakannya buyback akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham, serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham ADRO dapat mencerminkan kondisi fundamental perseroan yang sebenarnya.
Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan buyback tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan ADRO karena saldo laba dan arus kas ADRO yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan buyback perseroan. ADRO juga menyampaikan buyback akan dilakukan melalui BEI pada pasar reguler. ADRO telah menunjuk satu perusahaan efek untuk melakukan buyback.
Manajemen ADRO juga menuturkan sumber dana yang akan digunakan untuk buyback sepenuhnya berasal dari kas internal ADRO. Penggunaan dana untuk buyback tersebut tidak akan mempengaruhi kemampuan keuangan ADRO secara signifikan.
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…
Emiten produsen semen merek Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencetak pertumbuhan pangsa pasar di tengah pelemahan industri…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…