Emiten industri makanan bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) melakukan ekspansi bisnis dengan mengembangkan lini produk baru, sebagai upaya memenuhi kebutuhan di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap makanan sehat.
Perseroan mengembangkan produk "Nayz Bumbu" yang diperuntukkan bagi semua umur yang ingin menjaga keseimbangan gizi tanpa harus mengorbankan kepraktisan."Selama ini, kami melihat banyak yang ingin menyajikan makanan sehat dengan rasa yang enak untuk disajikan di rumah, tapi terbentur keterbatasan waktu dalam menyiapkan kaldu alami yang sehat. Kami mencoba hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut," ujar Direktur NAYZ, Bambang Setiadji dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Bambang menyebut pihaknya ingin berperan untuk mengatasi masalah yang dihadapi konsumen, seiring meningkatnya tren gaya hidup sehat masyarakat yang kesulitan menemukan bumbu pelengkap yang sehat dan aman dikonsumsi setiap hari.
Dia menjelaskan, produk tersebut dibuat dengan bahan baku ekstrak daging ayam dan sapi asli, tanpa Monosodium Glutamat (MSG), tanpa bahan pengawet, serta menjadi sumber Omega 3 & 6."Produk ini dapat diberikan sebagai bumbu pelengkap menu MPASI dan masakan-masakan lain yang disajikan di rumah," ujar Bambang.
Dia melanjutkan, reformulasi produk tersebut menjadi contoh inovasi produk yang berangkat dari pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pasar di tengah maraknya tren makanan sehat. Pihaknya berharap langkah ini dapat menjadi solusi bagi konsumen yang selama ini menghadapi tantangan dalam menemukan bumbu masak sehat dan aman bagi seluruh keluarga.
Sebelumnya, NAYZ melalui anak perusahaan yaitu PT Mitra Kerja Nayz meluncurkan "Nayz Spot Premium" yaitu konsep kios modern khusus baby & kids yang menawarkan menu makanan pendamping ASI (MPASI). Nayz Spot memiliki lebih dari 2.000 titik di seluruh Indonesia, sementara kios perdana Nayz Spot Premium resmi beroperasi di kawasan Trondol, Kota Serang, Banten, pada 18 Januari 2024.
Direktur PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) atau MR DIY Rika Juniaty Tanzil menyerok 146.000 saham perseroan. Informasi tersebut disampaikan…
Sepanjang tahun 2024, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mencatat kerugian sebesar US$18,852 ribu atau turun signifikan 99,48% dibanding rugi…
Komitmen PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menjaga lingkungan melalui inovasi program Reverse Vending Machine (RVM) mendapat apresiasi dalam ajang Fortune…
Direktur PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) atau MR DIY Rika Juniaty Tanzil menyerok 146.000 saham perseroan. Informasi tersebut disampaikan…
Sepanjang tahun 2024, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mencatat kerugian sebesar US$18,852 ribu atau turun signifikan 99,48% dibanding rugi…
Emiten industri makanan bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) melakukan ekspansi bisnis dengan mengembangkan lini produk baru, sebagai upaya…