NERACA
Jakarta – Dorong pertumbuhan bisnisnya, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland siap mengembangkan proyek Metland Cikarang seluas 185 Hektare (Ha) dengan konsep eco living in harmony. Proyek tersebut sekaligus memperkuat posisi aset residensial perseroan yang pada 2011 telah mengembangkan proyek Metland Cibitung.
Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Nitik Hening dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, Metland Cikarang dikembangkan untuk merespons meningkatnya tren eco living. Juga, menjawab kebutuhan millennial untuk ambil bagian dalam penyelamatan lingkungan yang dimulai dari memilih kawasan rumah tinggal.“Calon penghuni akan mendapatkan fasilitas kelas eco living dipandu praktisi terbaik,” jelasnya.
Eco living in harmony memprioritaskan ruang terbuka hijau sebagai inti dari desain, taman-taman luas dan pohon-pohon rindang yang memberikan nuansa alami menyegarkan, menciptakan lingkungan yang cocok untuk istirahat dan relaksasi. Menurut Nitik, konsep tersebut akan menjadi ekosistem ideal bagi pecinta lingkungan karena tersedianya berbagai fasilitas penunjang berdasarkan prinsip gaya hidup eco living yaitu hemat energi, penggunaan eco-material, pemilahan sampah dan menciptakan green environment.
Metland Cikarang berlokasi di Jalan Raya Kali CBL Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, berdekatan dengan Metland Cibitung. Rencananya, perseroan akan membangun jembatan untuk menghubungkan Cibitung dan Cikarang. Tak sampai di situ, emiten dengan kode saham MTLA ini juga berencana menambah fasilitas untuk memudahkan para penghuni dalam menjangkau transportasi umum, sehingga mereka dapat menikmati fasilitas premium di Metland Cibitung.
Di antaranya, akses stasiun KRL Commuterline Metland Telaga Murni yang terletak sekitar 3 Km, stasiun KRL Cikarang, dan ke depan bakal ada akses baru MRT fase 3. Dukungan akses transportasi ini akan memudahkan masyarakat yang ingin beraktivitas di Jakarta. Sebagai tahap awal Metland Cikarang memasarkan unit cluster Avesa Garden. Hunian yang dilengkapi dengan 1 lantai dan tiga tipe, yaitu tipe LT 72/LB 26 meter persegi, tipe LT 72/LB 32 meter persegi dan tipe LT 84/ LB 50 meter persegi yang lengkap dengan 1 lantai plus mezzanine. “Pada tahap awal, kami banderol harga mulai dari Rp 400 jutaan, dan masyarakat menyambut positif,” kata Nitik.
NERACA Jakarta— Meski bisnis otomot if tengah lesu, namun hal tersebut tidak menyurutkan PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) mematok…
NERACA Jakarta -Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) tengah mengembangkan bisnis energi baru terbarukan (EBT). Pada tahun ini,…
Guna menekan efisiensi, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) mengumumkan telah menjual satu unit kapal bernama “Logindo Destiny Eks Jaya Agility”…
NERACA Jakarta— Meski bisnis otomot if tengah lesu, namun hal tersebut tidak menyurutkan PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) mematok…
NERACA Jakarta -Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) tengah mengembangkan bisnis energi baru terbarukan (EBT). Pada tahun ini,…
Guna menekan efisiensi, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) mengumumkan telah menjual satu unit kapal bernama “Logindo Destiny Eks Jaya Agility”…