Bank Muamalat Kembali Kuatkan dan Internalisasi Lima Simpul Maqashid Syariah

 

NERACA

Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk bertekad kembali menguatkan dan menginternalisasi lima simpul maqashid syariah ke dalam aktivitas perbankannya.  Lima simpul maqashid syariah tersebut direfleksikan dalam upaya meningkatkan iman, menjaga keselamatan jiwa dan lingkungan (people and planet), menambah kecerdasan khususnya finansial, menjaga keberlanjutan keturunan yang diwujudkan dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan, serta peningkatkan kesejahteraan.

Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono mengatakan, sejatinya maqashid syariah dimaksud tecermin dalam sejarah kelahiran Bank Muamalat, sebagai perwujudan semangat para pendiri untuk menjalankan prinsip syariah dalam perekonomian umat. Hal tersebut dilakukan melalui pembelian saham Bank Muamalat oleh ratusan ribu umat Islam dari berbagai kalangan baik ulama, jemaah haji, akademisi, cerdik cendekia, saudagar, hingga para pemimpin dan peyelenggara negara.

“Kita masih ingat semangat saat itu, bukanlah didorong oleh niat investasi semata, melainkan harapan untuk mendapatkan keberkahan jangka panjang. Namun saat itu Undang-Undang Bank Syariah maupun Undang-Undang Wakaf belum terbit. Oleh karenanya, tidaklah berlebihan bila kami ingin mendorong kembali Bank Muamalat untuk menjadi bank haji sekaligus bank wakaf nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto," kata Imam.

Tekad menguatkan maqashid syariah tersebut selaras dengan visi baru Bank Muamalat yang telah dirumuskan yakni "Menjadi Jalan Hijrah Menuju Berkah". Arah Bank Muamalat ke depan selain menggarap pasar rasional juga akan mengarah kepada pendekatan emotional-spiritual.

"Visi baru 'Menjadi Jalan Hijrah Menuju Berkah' memiliki makna bahwa Bank Muamalat bertekad menjadi solusi hijrah terdepan bagi ekosistem bisnis dan keuangan syariah dengan kinerja keuangan yang tumbuh berkelanjutan untuk mencapai keberkahan," kata Imam.

BERITA TERKAIT

Prudential Perkuat Kemampuan Perempuan Mengelola Keuangan dan Hadapi Tantangan Ekonomi

  NERACA Jakarta – Perempuan seringkali dihadapkan pada kebutuhan rumah tangga yang mendesak seperti pendidikan anak, biaya kesehatan, dan kebutuhan…

Komitmen Percepat Inklusi Keuangan, Netzme Hadir di QRIS Summer Run Balli dan Bazar Serentak Jakarta

  NERACA Jakarta – PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme), platform solusi pembayaran digital UMKM, kembali menegaskan komitmennya dalam mempercepat inklusi…

OJK Catat Premi Asuransi Kredit Capai Rp6,31 Triliun

  NERACA Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyatakan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Prudential Perkuat Kemampuan Perempuan Mengelola Keuangan dan Hadapi Tantangan Ekonomi

  NERACA Jakarta – Perempuan seringkali dihadapkan pada kebutuhan rumah tangga yang mendesak seperti pendidikan anak, biaya kesehatan, dan kebutuhan…

Komitmen Percepat Inklusi Keuangan, Netzme Hadir di QRIS Summer Run Balli dan Bazar Serentak Jakarta

  NERACA Jakarta – PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme), platform solusi pembayaran digital UMKM, kembali menegaskan komitmennya dalam mempercepat inklusi…

OJK Catat Premi Asuransi Kredit Capai Rp6,31 Triliun

  NERACA Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyatakan…