NERACA

Tangerang - Puluhan pelaku UMKM Kota Tangerang Banten diberikan pembekalan terkait digitalisasi usaha, pengembangan jaringan pasar serta akses pembiayaan dan kemitraan.

"Melalui Entrepreneur Hub ini, kami ingin menciptakan wadah sinergi antara pelaku UMKM, komunitas, akademisi dan sektor swasta. Tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi juga membangun jaringan usaha yang berkelanjutan,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dody Ardiansyah dalam acara Bimtek Entrepreneur Hub di Aula Universitas Raharja Tangerang, Rabu (28/5).

Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Disperindagkop UKM untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih solid, adaptif dan berkelanjutan di tengah tantangan dunia usaha yang semakin dinamis.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dan peningkatan daya saing produk lokal. Dengan adanya pendampingan berkelanjutan, UMKM diharapkan mampu naik kelas dan bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional.

"Maka setiap narasumber akan memberikan materi yang mencakup strategi pemasaran digital, branding produk, legalitas usaha dan pemanfaatan teknologi untuk efisiensi operasional," katanya.

Disperindagkop UKM berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha, khususnya UMKM pemula yang membutuhkan bimbingan dalam membangun fondasi usaha yang kuat.

"Selanjutnya, bersama Universitas Raharja, Pemkot Tangerang akan melakukan kolaborasi lanjutan untuk membangun ekosistem bisnis lokal atau UMKM yang semakin kuat dari berbagai elemen," katanya.

Asda II Bidang perekonomian Ruta Ireng menambahkan jika UMKM Kota Tangerang telah banyak menembus pasar nasional dan Internasional namun perlu ditingkatkan lagi sebab inovasi terus berjalan.

Melalui berbagai program pembinaan yang diberikan serta fasilitas merk dagang, barcode hingga lainnya secara gratis agar dimanfaatkan oleh pelaku UMKM agar usahanya bisa berkembang.

"Kita juga mengajak pelaku UMKM untuk menampilkan produk unggulan dalam pameran skala nasional dan Internasional agar bisa mendapatkan akses mitra lebih luas," katanya. Ant